kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Taiwan Pertimbangkan Skenario Menembus Blokade China dalam Latihan Militer Terbaru


Kamis, 27 April 2023 / 13:51 WIB
Taiwan Pertimbangkan Skenario Menembus Blokade China dalam Latihan Militer Terbaru
ILUSTRASI. Tentara Angkatan Laut Taiwan mengunjungi fregat ROCS Wu Chang (PFG-1207) buatan Prancis menjelang perayaan Hari Nasional di Kaohsiung, Taiwan, 9 Oktober 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kementerian Pertahanan Taiwan pada hari Rabu (25/4) mulai mempertimbangkan pelaksanaan skenario pemecah blokade laut China dalam latihan militer tahun ini.

Melansir Reuters, kementerian mengatakan latihan "Han Kuang" akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu latihan meja dari 15 hingga 19 Mei dan mobilisasi pasukan pada 24 hingga 28 Juli.

Untuk tahun ini, fokusnya adalah pada pemeliharaan armada tempur dan intersepsi maritim. Latihan juga akan menggunakan bandara sipil dan membubarkan aset udara, serta pasukan penyamaran di darat.

Elemen angkatan laut akan mengintegrasikan angkatan laut, udara dan darat untuk menyerang pasukan musuh dan kapal serbu amfibi, dan untuk melindungi jalur laut dan melawan upaya blokade.

Baca Juga: Ekonomi Taiwan Diprediksi Tergelincir ke Dalam Resesi Pada Q1 2023

Latihan memecah blokade jadi pertimbangan karena baru-baru ini militer China mensimulasikan pembentukan blokade laut dalam latihan terbarunya.

Kanal televisi pemerintah China, CCTV, pada 10 April lalu mengatakan bahwa pihak militer mengerahkan pesawat pembom H-6 berkemampuan nuklir yang dipersenjatai dengan rudal aktif beserta kapal perang dalam sebuah skenario membentuk situasi blokade multi-arah yang mencakup pulau Taiwan.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China juga mengatakan kapal induk Shandong juga mengambil bagian dalam patroli tempur dan menunjukkan sejumlah pesawat tempur lepas landas dari geladaknya.

Baca Juga: Latihan Hari Terakhir, Militer China Simulasikan Aksi Blokade di Selat Taiwan

Lebih lanjut, kementerian menjelaskan bahwa latihan ini didasarkan pada ancaman komunis, China, yang berpotensi menginvasi Taiwan.

"Tentu saja latihan kami didasarkan pada ancaman komunis yang menginvasi Taiwan dan latihan militer baru-baru ini di sekitar Taiwan," kata kepala perencanaan tempur kementerian, Jenderal Lin Wen-huang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan Tsai Ming-yen mengatakan, Taiwan telah meningkatkan kemampuan digitalnya agar mampu bertukar informasi intelijen secara real-time dengan aliansi "Five Eyes", yaitu AS, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×