Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - PARIS. Ayah dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa dia sedang dalam proses pengajuan untuk mendapatkan paspor Prancis. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan hubungannya dengan Uni Eropa setelah Brexit.
Stanley Johnson yang merupakan mantan anggota Parlemen Eropa memilih Remain (tetap) dalam referendum Inggris pada 2016, mengatakan kepada radio RTL bahwa dia ingin menjadi warga negara Prancis karena hubungan keluarga yang kuat dengan Prancis.
“Jika saya memahaminya dengan benar, saya orang Prancis. Ibuku lahir di Prancis, ibunya sepenuhnya orang Prancis seperti halnya kakeknya. Jadi bagi saya ini tentang merebut kembali apa yang sudah saya miliki. Dan itu membuat saya sangat bahagia,” kata Johnson.
Baca Juga: Zhong Shanshan jadi orang terkaya di Asia, ini sumber kekayaannya
“Saya akan selalu menjadi orang Eropa, itu pasti. Orang tidak bisa mengatakan kepada orang Inggris: Anda bukan orang Eropa. Memiliki ikatan dengan Uni Eropa itu penting,” tambahnya.
Sementara itu sang putra, Boris, adalah wajah publik dari kampanye meninggalkan Uni Eropa dalam referendum 2016 dan mengatakan Inggris bisa "makmur" sebagai negara yang berdaulat penuh di luar apa yang dia lihat sebagai Uni Eropa yang terlalu birokratis.
Tetapi pada hari Rabu lalu, sang perdana menteri mengeluarkan catatan yang lebih damai karena parlemen menyetujui kesepakatan perdagangan baru dengan UE. “Ini bukan akhir dari Inggris sebagai negara Eropa. Kami dalam banyak hal adalah peradaban Eropa klasik dan kami akan terus seperti itu," tulisnya.
