Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
ZURICH. Swiss National Bank (SNB) secara tak terduga memangkas suku bunga acuan hingga 0%. Langkah mengejutkan ini merupakan reaksi atas penguatan nilai tukar Swiss franc yang tak terbendung. Investor terus memburu safe haven yaitu Swiss franc seiring dengan krisis dunia yang semakin menjadi-jadi.
Bank Sentral Swiss mempersempit kisaran target 3 bulan Libor menjadi 0,00%-0,25% dari 0,00%-0,75%. SNB juga berniat membeli kembali surat utang yang beredar.
Selain itu, otoritas moneter Swiss tersebut memutuskan secara signifikan meningkatkan pasokan Swiss franc ke pasar uang selama beberapa hari ke depan.
"Penguatan Swiss franc mengancam perkembangan ekonomi dan meningkatkan risiko kestabilan harga di Swiss," demikian ungkapan SNB.
Bank sentral menyatakan siap mengadopsi langkah-langkah lebih lanjut terhadap penguatan Swiss franc jika memang diperlukan. Menurut SNB, prospek ekonomi Swiss memburuk secara substansial karena penguatan Franc. Swiss franc memang selalu menguat sebagai reaksi terhadap memburuknya prospek ekonomi global. Saat ini banyak investor yang menjauhi pasar Amerika dan sebagian negara Eropa karena risiko yang tinggi.
Pembuat kebijakan yang dipimpin oleh Philipp Hildebrand ini menyatakan bakal terus mengamati perkembangan pasar valuta asing beberapa waktu berikutnya.
Mata uang Swiss terdepresiasi 1,6% setelah pengumuman dan diperdagangkan di 1,103 terhadap euro pada pukul 9.30 pagi di Zurich. Sehari sebelumnya, Swiss franc menyentuh rekor terkuat di 1,07958.
Swiss franc juga langsung terkoreksi 2% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) setelah intervensi diputuskan. Swiss Franc saat ini diperdagangkan pada 0,7791 terhadap dollar AS, turun titik terkuat yaitu 0,7612.
