kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tanggapi Aksi AS dan Korsel, Kim Jong Un Memandu Latihan Operasi Taktis Nuklir


Senin, 10 Oktober 2022 / 08:16 WIB
Tanggapi Aksi AS dan Korsel, Kim Jong Un Memandu Latihan Operasi Taktis Nuklir
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baru-baru ini memandu latihan unit operasi taktis nuklir. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baru-baru ini memandu latihan unit operasi taktis nuklir. Menurut kantor berita negara KCNA, Senin (10/10/2022), Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas latihan angkatan laut skala besar oleh pasukan Korea Selatan dan AS, yang telah meningkatkan ketegangan regional.

Melansir Reuters yang mengutip KCNA, selama dua minggu terakhir, Korea Utara melakukan latihan yang melibatkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir tiruan. Korea Utara mengatakan langkah itu untuk menyampaikan pesan kuat soal mempertahankan diri saat perang. Mereka dilakukan untuk menargetkan lapangan udara musuh dan pelabuhan utama.

“Keefektifan dan kemampuan tempur praktis dari kekuatan tempur nuklir kami sepenuhnya ditunjukkan karena siap sepenuhnya untuk menyerang dan menghancurkan target kapan saja dari lokasi mana pun,” kata KCNA.

"Meskipun musuh terus berbicara tentang dialog dan negosiasi, kami tidak memiliki apa pun untuk dibicarakan dan kami tidak merasa perlu melakukannya," kata Kim seperti yang dikutip KCNA.

KCNA mengatakan, Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara memutuskan untuk melakukan latihan itu sebagai tanggapan yang tak terhindarkan terhadap mobilisasi besar-besaran pasukan angkatan laut AS dan Korea Selatan, termasuk kapal induk dan kapal selam bertenaga nuklir.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik dalam Peluncuran Ketujuh Baru-baru Ini

Korea Utara melakukan uji coba rudal jarak jauh di atas Jepang

Sementara itu, menurut pejabat di Seoul dan Tokyo, Korea Utara kembali menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi. Penembakan rudal ini merupakan peluncuran ketujuh sejak 25 September.

Pada 4 Oktober, Korut melakukan uji coba rudal balistik lebih jauh dari sebelumnya, menerbangkan rudal di atas Jepang untuk pertama kalinya sejak 2017.

Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan maritim bersama yang melibatkan kapal induk AS pada hari Jumat, sehari setelah jet tempur Korea Selatan sebagai reaksi atas latihan pengeboman udara Korea Utara.

Baca Juga: Korea Utara: Uji Coba Rudal Adalah Bentuk Pertahanan Diri Terhadap Ancaman Militer AS

Latihan angkatan laut melibatkan kapal induk AS Ronald Reagan dan kelompok penyerangnya. Pasukan angkatan laut Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat juga melakukan latihan bersama sebelumnya.

Pasukan PBB yang dipimpin AS secara teknis masih berperang dengan Korea Utara karena perang Korea tahun 1950 hingga 1953 berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×