kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tantang kapal induk AS, China umumkan latihan militer di Laut China Selatan pekan ini


Selasa, 26 Januari 2021 / 11:39 WIB
Tantang kapal induk AS, China umumkan latihan militer di Laut China Selatan pekan ini
ILUSTRASI. Tantang kapal induk AS, China umumkan latihan militer di Laut China Selatan pekan ini


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada hari Selasa (26/1), Otoritas China mengatakan akan melakukan latihan militer di Laut China Selatan minggu ini, hanya beberapa hari setelah Beijing marah pada masuknya kelompok kapal induk AS ke perairan yang disengketakan.

Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Maritim negara itu melarang masuk ke sebagian perairan di Teluk Tonkin di sebelah barat semenanjung Leizhou di barat daya China dari 27 Januari hingga 30 Januari, tetapi tidak memberikan rincian kapan latihan tersebut dilakukan akan terjadi atau pada skala apa.

Mengutip Reuters, Grup kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt memasuki Laut China Selatan pada Sabtu untuk mempromosikan "kebebasan laut", kata militer AS, beberapa hari setelah Joe Biden memulai masa jabatannya sebagai presiden.

Perairan yang diperebutkan telah menjadi titik nyala lain dalam hubungan bilateral yang semakin sulit antara Beijing dan Washington.

Baca Juga: Siap ladeni China, AS langsung kerahkan kapal induk ke Laut China Selatan

Militer AS terus meningkatkan aktivitasnya di sana dalam beberapa tahun terakhir karena China menegaskan klaim teritorialnya di wilayah yang berkonflik dengan negara-negara tetangga termasuk Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan.

China pada Senin mengeluh bahwa Amerika Serikat sering mengirimkan pesawat dan kapal ke Laut China Selatan, yang dilalui triliunan dolar dalam arus perdagangan setiap tahun, untuk "melenturkan ototnya" dan mengatakan tindakan seperti itu tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Selanjutnya: Kian tegang, belasan pesawat militer China kembali terobos zona pertahanan Taiwan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×