Sumber: Bernama |
KUALA LUMPUR. Bisnis manajemen aset juga berkembang pesat di Malaysia. Chief Executive Officer Maybank Asset Management Sdn Bhd (Maybank AM) Nor' Azamin Salleh Said memasang target pengumpulan dan pengelolaan aset pada 2015 mencapai RM 37 miliar.
Nor juga memproyeksikan pertumbuhan dana kelolaan (asset under management) sebesar 50% per tahun. "Target-target ini sejalan dengan tujuan kami menjadi pemain kunci di Asia pada industri ini di 2017," kata Nor.
Untuk memastikan pencapaian target ini, Nor bekerja sama dengan Maybank Kim Eng untuk menata fondasi bisnis yang kuat. Maybank mengkonsolidasikan bisnis manajemen aset dalam satu atap. Di Malaysia, Maybank memiliki Maybank AM dan Maybank Ventures, KE Capital Partners di Singapura, Kim Eng Asset Management di Thailand, dan ATR Kim Eng di Filipina.
Konsolidasi ini, ungkap Nor, agar bisnis manajemen aset Maybank lebih fokus dan memperbesar skala ekonomi. "Dengan proses kerja kolektif kami bisa lebih efisien," kata Nor.
