Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LONDON. Taylor Swift kembali dinobatkan sebagai Global Recording Artist of the Year 2024 oleh International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), menjadikannya artis pertama yang memenangkan penghargaan ini sebanyak lima kali.
Album terbarunya, The Tortured Poets Department, juga mendominasi empat tangga lagu IFPI, yakni Global Album, Global Vinyl Album, Global Streaming Album, dan Global Album Sales.
Baca Juga: Taylor Swift Dipastikan sebagai Presenter di Grammy Awards 2025
Menurut IFPI dalam pernyataannya pada Selasa (18/2), album tersebut memimpin Global Album Sales Chart 2024 dengan penjualan 5,6 juta unit, melampaui K-pop group ENHYPEN dengan album Romance: Untold yang berada di posisi kedua dengan 3,4 juta unit terjual.
Kesuksesan tur Eras, yang menjadi tur musik pertama dengan pendapatan melampaui US$1 miliar, juga meningkatkan minat terhadap katalog musik Swift.
Beberapa albumnya bahkan masuk dalam daftar Global Vinyl Album dan Global Streaming Album tahun ini.
"Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi Taylor. Sangat mengesankan melihat bagaimana penggemar di seluruh dunia terus terhubung dengan katalog musiknya yang luar biasa," ujar CEO IFPI, Victoria Oakley.
Swift pertama kali menerima penghargaan Global Recording Artist of the Year pada 2014, kemudian pada 2019, 2022, dan 2023.
Dengan kemenangan terbarunya, ia menjadi artis dengan jumlah kemenangan terbanyak sejak penghargaan ini diperkenalkan 12 tahun lalu.
Baca Juga: Taylor Swift Bagikan Bonus Fantastis US$197 Juta untuk Kru dan Musisi Tur Eras
Penghargaan ini diberikan kepada musisi yang berada di puncak IFPI Global Artist Chart, yang dihitung berdasarkan total penjualan global dari streaming, unduhan digital, dan format fisik sepanjang tahun.
Pada tahun 2024, Drake menempati posisi kedua dalam daftar tersebut, diikuti oleh grup K-pop SEVENTEEN di posisi ketiga.