kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   48,00   0,29%
  • IDX 7.308   51,13   0,70%
  • KOMPAS100 1.081   8,72   0,81%
  • LQ45 854   7,63   0,90%
  • ISSI 217   0,84   0,39%
  • IDX30 439   3,56   0,82%
  • IDXHIDIV20 524   3,37   0,65%
  • IDX80 123   0,88   0,72%
  • IDXV30 125   0,64   0,51%
  • IDXQ30 144   0,84   0,59%

Tembus 14.600 orang, kematian akibat corona di AS tertinggi kedua di dunia


Kamis, 09 April 2020 / 13:44 WIB
Tembus 14.600 orang, kematian akibat corona di AS tertinggi kedua di dunia
ILUSTRASI. Anggota Garda Nasional Michigan menyiapkan tempat tidur rumahsakit ketika pusat konvensi TCF Detroit diubah menjadi rumahsakit lapangan di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Detroit, Michigan, AS, 1 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Angka kematian akibat virus corona baru di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (8/4) melampaui 14.600 orang. Itu berarti, tertinggi kedua di dunia setelah Italia dan menyalip Spanyol.

Virus corona telah merenggut nyawa setidaknya 14.695 orang di AS, yang memimpin dalam jumlah infeksi terkonfirmasi di dunia dengan 429.052 kasus, mengacu penghitungan Universitas Johns Hopkins.

New York, negara bagian yang paling terpukul di negeri uak Sam, pada Rabu (8/4) melaporkan jumlah kematian tertinggi dalam satu hari, dengan dokter dan perawat menyatakan syok dengan kecepatan itu.

Baca Juga: Kasus virus corona tanpa gejala melonjak, China keluarkan aturan baru

Jumlah kasus virus corona di New York mendekati 150.000 pada Rabu (8/4), bahkan ketika pihak berwenang memperingatkan penghitungan kematian resmi negara bagian itu mungkin lebih rendah angka sebenarnya.

Mengutip Channelnewsasia.com, Gubernur New York Andrew Cuomo, yang memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh New York sebagai tanda berkabung atas korban yang meninggal, mengatakan, 779 orang meregang nyawa pada Rabu.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×