Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Jumlah kematian akibat virus corona di China mencapai 811 hingga Sabtu (8/2), menurut Komisi Kesehatan Nasional China Minggu (9/2) pagi, melampaui epidemi SARS pada tahun 2002-2003.
Menutip Reuters, Minggu (9/2) data menunjukkan, kematian baru pada Sabtu mencapai rekor harian sebanyak 89 orang dan membuat total lebih dari 774 orang yang meninggal akibat virus ini.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 37.110, meninggal 806, sembuh 2.615 (9/2 - 06.33 WIB)
Di antara kematian akibat virus corona, sebanyak 81 orang di antaranya di Provinsi Hubei, China, sumber penyebaran virus tersebut.
Kasus infeksi baru pada Sabtu mencatat penurunan pertama sejak 1 Februari, turun kembali dibawah 3.000 kasus menjadi 2.656 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.147 kasus di Provinsi Hubei.
Joseph Eisenberg, profesor epidemiologi di School of Public Health University of Michigan mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah epidemi ini sudah ada di puncaknya, karena ketidakpastian jumlah kasus.
"Bahkan jika kasus yang dilaporkan mungkin memuncak, kami tidak tahu apa yang terjadi dengan kasus yang tidak dilaporkan," katanya seperti dikutip Reuters.
"Ini terutama masalah di beberapa daerah di pedesaan."
Baca Juga: Warga AS jadi korban tewas akibat virus corona di Wuhan, China
Data Komisi Kesehatan menyebutkan, total kasus virus corona yang terkonfirmasi di China mencapai 37.198 kasus.
