Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
Bulan lalu, pemerintah Korea mengumumkan akan menyuntikkan 300 miliar won ke maskapai berbiaya rendah. Operator layanan lengkap seperti Korean Air juga menuntut bantuan keuangan darurat dari pemerintah.
Sangat diperlukan bagi pemerintah untuk memberikan pinjaman tingkat rendah yang tidak memerlukan jaminan, untuk memberikan jaminan utang untuk obligasi perusahaan mereka, dan untuk memotong pajak untuk pesawat dan biaya penggunaan bandara, kata pejabat industri.
Baca Juga: Son Heung-min mulai pelatihan militer tiga minggu di Korps Marinir
Korean Air secara luas diperkirakan akan melaporkan hasil pendapatan yang buruk pada kuartal Januari-Maret, dan guncangan pendapatan mungkin untuk tahun ini jika wabah virus corona berlanjut sepanjang tahun.
Kerugian bersih Korean Air melebar menjadi 624,87 miliar won tahun lalu dari 185,65 miliar won setahun sebelumnya karena pergerakan mata uang won yang lemah dan permintaan lebih rendah.
