kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ternyata, orang Asia tak banyak bicara dan ber-sms


Rabu, 25 Agustus 2010 / 08:56 WIB
Ternyata, orang Asia tak banyak bicara dan ber-sms


Reporter: Femi Adi Soempeno |


Coba tebak, orang Amerika dari ras mana yang berbicara dan berkirim kabar melalui sms melalui ponselnya?

Menurut survei yang dilansir The Nielsen Company, Afro-Amerika merupakan konsumen yang menggunakan jasa voice paling banyak diantara yang lainnya, dengan rata-rata mencapai 1.300 menit per bulannya. Sementara itu, orang-orang hispanic, terbilang kelompok paling suka berbicara, dengan rata-rata 826 menit per bulan. Sedangkan orang Asia Pasifik, berbicara sekitar 692 menit per bulan.

Jika menilik orang kulit putih, semua ras tersebut masih diatas orang kulit putih yang rata-rata hanya berbicara 647 menit per bulan.

Orang-orang Afro-Amerika dan Hispanik juga berkirim sms lebih banyak diantara yang lainnya. Hispanik mengirim dan menerima sekitar 767 pesan sebulan, sedangkan orang Afro-Amerika sekitar 780 pesan sebulan. Angka tersebut jauh lebih signifikan ketimbang orang Asia Pasifik yang hanya mengirimkan dan menerima pesan sebanyak 384 pesan sebulan, dan orang kulit putih sebanyak 566 pesan sebulan.

Survei tersebut digelindingkan oleh Nielsen sepanjang satu tahun, per April 2009 hingga Maret 2010. Analisa tersebut diperoleh dari tagihan ponsel dari 60.000 pelanggan per bulan di AS.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×