Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tesla menarik kembali alias recall hampir 200.000 unit mobil listrik Model S, X, dan Y di Amerika Serikat (AS). Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional alias National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dikutip Reuters menyebut, adanya cacat perangkat lunak yang bisa menghalangi visibilitas pengemudi saat mundur.
Penarikan ini terjadi kurang dari dua bulan setelah Tesla melakukan recall atas hampir semua mobilnya di AS untuk memasang perlindungan baru dalam sistem bantuan pengemudi canggih autopilot. Kerusakan kaca spion tersebut disebabkan ketidakstabilan perangkat lunak yang dapat menurunkan visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko.
Baca Juga: Tesla Akan Recall 200.000 Kendaraan di AS Karena Masalah Kaca Spion
Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) gratis untuk mengatasi masalah ini. Hingga 22 Januari, Tesla mengidentifikasi 81 klaim garansi yang terkait dengan kaca spion. NHTSA membuka penyelidikan autopilot pada Agustus 2021 setelah ada selusin kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla. Penarikan kembali tersebut mempengaruhi model S, Y dan X mulai tahun 2023.