kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.404   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.123   28,70   0,40%
  • KOMPAS100 1.037   6,35   0,62%
  • LQ45 808   5,59   0,70%
  • ISSI 223   0,47   0,21%
  • IDX30 422   2,38   0,57%
  • IDXHIDIV20 502   0,52   0,10%
  • IDX80 117   0,70   0,61%
  • IDXV30 119   -0,15   -0,12%
  • IDXQ30 138   0,32   0,23%

Thailand pangkas lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi


Kamis, 16 Januari 2014 / 15:29 WIB
Thailand pangkas lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi
ILUSTRASI. Woman holds smartphone with Facebook logo in front of a displayed Facebook's new rebrand logo Meta in this illustration picture taken October 28, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

BANGKOK. Kementerian Keuangan Thailand kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2014 untuk kedua kalinya dalam satu bulan terakhir. Sementara itu, Moody's Investors Service mengatakan, adanya gejolak politik di Thailand telah membebani pertumbuhan ekonomi.

Somchai Sujjapongse , kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Thailand bilang, produk domestik bruto (PDB) Thailand diproyeksikan hanya tumbuh 3,1% tahun 2014 hari ini, Kamis (16/1). Mulanya, PDB Thailand diproyeksikan mencapai 5,1% kemudian diturunkan menjadi 4% hingga kemudian diturunkan menjadi 3,1%.

Dua bulan terakhir, Thailand direpotkan oleh akasi protes anti - pemerintah yang meminta Yingluck Shinawatra mundur sebagai Perdana Menteri. Suthep Thaugsuban, mantan anggota oposisi Partai Demokrat yang juga pemimpin protes mengatakan, protes akan berlanjut sampai Yingluck turun dari jabatannya.

"Protes politik yang berkepanjangan membebani prospek pertumbuhan 2014," kata Moody dalam sebuah pernyataan hari ini.  Gejolak politik Thailand yang belum mencapai ujung itu menekan ekspansi ekonomi.

Sebelumnya, Goldman Sachs Group Inc juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan Thailand menjadi 3,6% dari semula 4,2%. Bank 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×