kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tidak hanya di Indonesia, produk ini juga dilanda panic buying di AS karena corona


Kamis, 05 Maret 2020 / 04:20 WIB
Tidak hanya di Indonesia, produk ini juga dilanda panic buying di AS karena corona
ILUSTRASI. Ilustrasi penjualan ritel.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Panic buying tengah melanda berbagai negara yang penduduknya terindikasi virus corona. Tak berbeda dengan Indonesia, di Amerika ada tiga produk diserbu masyarakat, seperti cairan pembersih tangan, tisu pembersih, dan tisu toilet.

Sementara itu, produk-produk lain yang berkaitan dengan penangan kesehatan karena epidemi virus corona membuat antrean panjang di toko-toko. Ini sekaligus membuat saham-saham consumer goods di AS melonjak, seperti saham Costco (COST), Walmart (WMT), Walgreens (WBA), dan saham ritel lainnya.

"Rasanya seperti ada sedikit panic buying yang terjadi," kata Doug Baker, wakil presiden hubungan industri di kelompok perdagangan Food Marketing Institute, seperti dikutip CNBC, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Begini upaya emiten tekstil antisipasi penyebaran virus corona di pabrik

Di sisi lain, ritel berusaha mengikuti demand. Analis memperkirakan, panic buying ini akan meningkatkan pendapatan bagi pengecer di awal tahun. Dalam empat minggu, penjualan cairan pembersih tangan meningkat 73%, termometer tumbuh 47%, dan masker medis meningkat 319% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kami mengharapkan ada pertumbuhan dari penjualan yang cepat, karena pembeli membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya," kata analis Cowen Oliver Chen.

Peningkatan permintaan juga akan menjadi tantangan bagi rantai pasokan pengecer dan pedagang grosir. Namun, kondisi ini tidak karena bencana alam, yang biasanya merupakan peristiwa regional, panic buying ini disebabkan akibat virus corona yang menyebar secara global.

Baca Juga: Menteri BUMN minta Kimia Farma tak naikkan harga jual masker dan hand sanitizer

"Pola yang kami lihat, orang bersiap menghadapi badai besar di mana kategori-kategori tertentu, seperti persediaan pembersih, akan banyak diminati," kata juru bicara Walmart.
Perusahaan bekerja sama dengan pemasok untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumen.

Dennis Curtin, juru bicara Weis Markets, mengatakan, Weis meningkatkan fokusnya untuk mengamankan (stok) cairan pembersih tangan di toko-toko karena produsen nasional mulai menipis.

Baca Juga: Penyebaran virus corona di China sedikit mereda, tapi di luar negeri trennya naik

"Kami bekerja untuk menjaga rak-rak kami penuh dengan produk-produk yang dibutuhkan layaknya saat terjadi badai salju di mana banyak orang terjebak di rumah," kata Andrea Karns, wakil presiden penjualan dan pemasaran di Karns Foods.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya di Indonesia, Produk Ini Laris Diborong Warga AS karena Corona"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Bambang P. Jatmiko



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×