kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.774   96,00   0,57%
  • IDX 6.264   296,28   4,96%
  • KOMPAS100 895   51,76   6,14%
  • LQ45 709   39,60   5,92%
  • ISSI 193   7,79   4,20%
  • IDX30 374   21,06   5,97%
  • IDXHIDIV20 453   21,44   4,96%
  • IDX80 102   5,84   6,10%
  • IDXV30 106   5,01   4,94%
  • IDXQ30 124   6,04   5,13%

Tiga lembaga pemeringkat akan downgrade JP Morgan


Senin, 14 Mei 2012 / 18:43 WIB
Tiga lembaga pemeringkat akan downgrade JP Morgan
ILUSTRASI. Midnight Sun


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

NEW YORK. Fitch Ratings menurunkan peringkat kredit bank paling menguntungkan di Amerika Serikat (AS) yakni JPMorgan Chase & Co. Keputusan Fitch datang setelah bank melaporkan kerugian perdagangan hingga US$ 2 miliar, pekan lalu.

Kredit jangka panjang JP Morgan dipangkas dari AA- ke A. Sedangkan peringkat utang jangka pendek digunting dari level F1+ menjadi F1.

"Besarnya kerugian dan kemungkinan berlanjut menggambarkan sulitnya likuiditas perusahaan,” demikian pernyataan Fitch (12/5). Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai potensi risiko, kerangka manajemen risiko, praktik dan pengawasan bank.

Kemungkinan besar, Standard & Poor (S&P) juga akan melakukan hal yang sama dalam waktu dekat. Lembaga pemeringkat ini menduga, kesalahan strategi lindung nilai (hedging) JPMorgan kemungkinan akan lebih besar dari yang sudah dilaporkan.

"Downgrade akan diputuskan jika kesalahan yang lebih besar terbukti atau manajemen memaksakan strategi investasi yang lebih agresif namun target keuangan tak tercapai," demikian pernyataan S&P. Lembaga peringkat kelas dunia ini menegaskan peringkat kredit JP Morgan masih di level A.

Memang malang nasib JP Morgan. Kinerjanya juga tengah dalam pengawasan lembaga pemeringkat lainnya yakni Moody's Investor Services. Ada peluang, Moody's menurunkan peringkat JP Morgan hingga dua level. Februari lalu, Moody's menyatakan tengah mengevaluasi 17 lembaga keuangan AS untuk ditentukan peringkat utangnya.

Kamis (10/5) Chief Executive Officer Jamie Dimon berterus terang pada analis kemungkinan biaya atas transaksi yang dilakukan divisi investasi diprediksi membengkak hingga US$ 1 miliar. "Bisa terjadi kuartal ini atau kuartal selanjutnya," ujarnya.



TERBARU

[X]
×