Sumber: AP | Editor: Hendra Gunawan
SAO PAOLO. Kejadian cukup menjengkelkan terjadi menjelang perhelatan Piala Dunia Brasil 2014. Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menyatakan, ada sekitar 1.376 tiket nonton pertandingan piala dunia yang tidak memiliki tempat duduk.
Bukan karena sang pembeli tiket yang tertipu membeli tiket bodong, namun lantaran renovasi stadion sepakbola yang menyebabkan penataan kursi menjadi tidak tepat. FIFA membantah bahwa kejadian dipicu oleh lambannya penyelesaian pembangunan stadion bersangkutan.
Badan olahraga internasional tersebut menyatakan, konfigurasi tempat duduk berubah setelah tim teknis mengatur posisi tribun bagi media. Hal ini juga terkait dengan penataan peralatan siaran yang akan ditempatkan pada 12 titik tempat.
Hal ini, menurut FIFA, bukan hal yang perlu dibesar-besarkan, lantaran pada penyelenggaraan tahun lalu kondisi serupa sempat terjadi. FIFA menyebutkan, ini cuma sebagian kecil kasus dibandingkan dengan kesuksesan penjualan 2,2 juta tiket selama kompetisi ini berlangsung.
"Untuk dibeberapa tempat, FIFA harus memproduksi dan membagikan tiket lagi keĀ penonton," ujar seorang pejabat FIFA.
Beruntung ,FIFA kini sudah mampu memvalidasi seluruh tiket di semua stadion yang akan digunakan dalam seluruh pertandingan Piala Dunia 2014. "Beberapa tiket tidak dijual sesuai dengan peta yang diajukan," tutur manajemen FIFA.
FIFA menyatakan, tiket tersebut bisa ditukarkan pada ticketing centers yang tersebar di seluruh dunia atau menukarkannya langsung saat jadwal pertandingan sepakbola tersebut akan digelar.
Sejak tahun 2013, FIFA memang mendapat banyak keluhan dari penyelenggaraan beberapa kejuaraan sepakbola di Brasil. Misalnya, pada pelaksanaan Piala Konfederasi, serta turnamen pemanasan Piala Dunia. Para penonton saat itu hanya bisa pasrah saat tiketnya harus ditukar karena tidak sesuai dengan kondisi stadion.
Sejumlah ketidakpuasan pun pantas dilayangkan oleh penonton. Tidak sedikit dari pihak-pihak yang merasa tidak puas, melayangkan gugatan kepada FIFA.