kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tingkat inflasi di Iran menembus 30%


Senin, 01 April 2013 / 14:37 WIB
Tingkat inflasi di Iran menembus 30%
ILUSTRASI. David Beasley, Direktur Program Pangan Dunia PBB (WFP), secara khusus menyerukan tindakan dari Elon Musk, CEO Tesla, untuk membantu mengatasi kelaparan di dunia. REUTERS/Steve Nesius.


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

DUBAI. Tingkat inflasi di Iran naik hingga 30% setelah negara itu terpengaruh sanksi ekonomi dari dunia Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Angka inflasi ini dirilis oleh pusat statistik pemerintah Iran.

Angka kenaikan inflasi mencapai 31,5%  dalam 12 bulan sampai Maret, yang merupakan akhir tahun kalender Iran. Informasi ini dikutip dari kantor berita Mehr, Senin (1/4).

Pada akhir Desember lalu, angka inflasi di Iran baru mencapai 27,4%. Angka inflasi Iran naik tajam pada akhir tahun 2010, ketika pemerintah memangkas subsidi pangan dan bahan bakar.

Sejak saat itu juga Iran dikenakan sanksi atas  sengketa program nuklir Iran. Kondisi ini mendorong bawah nilai mata uangnya, dan menambah tekanan pada harga produk.

Para analis mengatakan, kenaikan inflasi riil di Iran bisa mencapai dua kali lebih tinggi daripada angka yang dirilis resmi oleh badan pusat statistik Iran.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×