Sumber: New York Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Saat sedang mencari toilet umum, kenyamanan dan kebersihan jelas menjadi prioritas utama. Lokasi yang tertutup juga jadi yang terpenting demi menjaga privasi. Tapi, baru-baru ini model toilet umum transparan terlihat di sudut taman distrik Shibuya, Tokyo, Jepang.
Pengoperasian toilet transparan ini rupanya memliki alasan khusus. Salah satunya adalah untuk mengampanyekan teknologi toilet umum terbaru yang sedang dikembangkan.
Melansir New York Times, pemasangan toilet ini bertepatan dengan kampanye nasional untuk menghapus toilet umum kuno di Tokyo. KampanyE ini sengaja dibuat dalam rangka menyambut Olimpiade Musim Panas yang sayangnya harus ditunda karena pandemi Covid-19.
Di kawasan Shibuya, toilet transparan ini terlihat memiliki tiga bilik berbeda, masing-masing untuk pria, wanita, dan penyandang disabilitas. Jika dilihat sekilas, dinding toilet yang terbuat dari kaca ini terlihat transaparan namun memiliki warna pastel yang sangat menarik perhatian.
Saat ditempati, dinding kaca akan langsung berubah menjadi buram dan tidak lagi terlihat transparan. Teknologi ini lah yang coba dipromosikan oleh para perancang teknologi Tokyo.
Begitu pintu dibuka kembali dan tidak dalam keadaan terkunci, sistem akan kembali membuat dinding nampak transparan dan menunjukkan desain toilet yang futuristik.
Baca Juga: Pernah lepas jabatan perdana menteri karena kesehatan, kini PM Shinzo Abe sakit lagi
Sudah sejak lama pemerintah Jepang didesak untuk menyediakan toilet umum yang menarik dan dapat diakses dengan mudah oleh para turis. Beberapa kamar mandi umum yang ada di Tokyo saat ini bahkan diketahui kekurangan sabun pencuci tagan yang sangat dibutuhkan saat ini.
Di kota semodern Tokyo, ternyata ketersediaan toilet umum yang layak pakai masih menjadi sebuah masalah yang cukup pelik. New York Times juga melaporkan sebuah taman kanak-kanak di Jepang berhenti mengajak muridnya ke taman kota karena banyaknya lalat di sekitar toilet umum.
Lebih dari 300 toilet telah direnovasi dari 2017 hingga 2019, menurut Badan Pariwisata Jepang. Sebelumnya 40% toilet umum di Jepang merupakan toilet jongkok yang kuno.
Nippon Foundation berencana untuk memasang toilet umum dengan desain futuristik di 17 lokasi berbeda pada tahun depan. Semua toilet canggih ini dirancang oleh arsitek ternama.
Program ini semakin gencar dilakukan menjelang Olimpiade Tokyo 2020, yang sayangnya harus ditunda karena pandemi.
Baca Juga: Ekonomi Jepang menderita kontraksi rekor 27,8% pada periode April-Juni
