kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Toyota bakal produksi komponen mobil hibrida di China untuk tingkatkan sales


Selasa, 06 September 2011 / 14:48 WIB
Toyota bakal produksi komponen mobil hibrida di China untuk tingkatkan sales
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa (26/2/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini

BEIJING. Toyota berencana memproduksi komponen kunci untuk mobil hibridanya di luar Jepang untuk pertama kalinya. Langkah ini sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan penjualan mobil di masa depan.

Produsen mobil terbesar di dunia ini menjatuhkan pilihan ke China. Mereka akan mengembangkan penelitian dan membangun fasilitas di China untuk mempersiapkan perusahaan terhadap peningkatan permintaan mobil ramah lingkungan di beberapa negara besar di dunia di masa depan.

Tak usah jauh-jauh, potensi permintaan kendaraan hibrida di negara seperti China yang menjadi salah satu negara dengan polusi tertinggi di dunia ini bakal terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

"China merupakan pasar yang penting untuk semua manufaktur. Dengan membuka pabrik di sini, menjadi pilihan yang rasional secara finansial buat Toyota," ujar Paul Nolsco juru bicara Toyota.

Rencananya, Toyota akan memproduksi motor elektrik dan baterai di pabrik ini. China juga menjadi negara pertama di luar Jepang, tempat Toyota mulai memproduksi dan merakit Prius, kendaraan ramah lingkungannya.




TERBARU

[X]
×