Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp menurunkan target produksi bulan Oktober sebesar 6,3% menjadi sekitar 750.000 unit kendaraan. Sebagai dampak dari krisis kekurangan semikonduktor.
Pengumuman itu muncul sekitar seminggu setelah produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan merilis target produksi sekitar 800.000 unit kendaraan secara global untuk bulan depan.
Keputusan Toyota tersebut kian memperdalam kekhawatiran bahwa kekurangan chip akan terus menghalangi produksi pada paruh kedua tahun keuangan hingga 31 Maret.
Baca Juga: Catat Rekor Bulanan, Produksi Kendaraan Toyota Naik 44,3% Secara Global
Produsen mobil Jepang, bagaimanapun, pada hari Jumat (30/9) mengatakan bahwa target produksi kendaraan 9,7 juta untuk tahun keuangan saat ini tidak berubah.
Toyota juga mengatakan akan menangguhkan produksi di beberapa lini produksi di Jepang hingga 10 hari.
Toyota mengatakan pada hari Kamis (29/9) bahwa produksi kendaraan globalnya melonjak 44,3% YoY pada Agustus - peningkatan pertama sejak Maret. Dipicu pulihnya sektor otomotif dari pandemi Covid-19 dan kapasitas produksi meningkat.
Tetapi dikatakan prospeknya tetap tidak pasti karena kekurangan chip global dan berlanjutnya wabah Covid-19.
Pesaingan Toyota, Honda Motor Co pekan lalu mengatakan akan mengurangi produksi mobil hingga 40% di dua pabrik Jepang pada awal Oktober karena rantai pasokan dan masalah logistik yang sedang berlangsung.
