kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Transaksi sovereign fund mencapai rekor US$ 42 miliar sepanjang kuartal I-2018


Minggu, 08 April 2018 / 11:15 WIB
Transaksi sovereign fund mencapai rekor US$ 42 miliar sepanjang kuartal I-2018


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Soverign fund atau perusahaan investasi milik negara membukukan jumlah transaksi senilai US$ 42 miliar pada kuartal pertama tahun 2018. Jumlah terbesar dibukukan oleh sovereign fund asal Singapura, GIC yang mencatatkan total investasi US$ 29,6 miliar di dua transaksi.

Mengutip Reuters, Jumat (6/4), GIC dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) berinvestasi bersama perusahaan ekuitas swasta AS, Blackstone dalam akuisisi 17 miliar saham mayoritasnya dalam bisnis keuangan dan risiko Thomson Reuters Corp, yang tercatat merupakan kesepakatan terbesar kuartal ini.

GIC juga bermitra dengan Carlyle Group, perusahaan ekuitas swasta lain, untuk mengakuisisi bisnis Specialty Chemicals Akzo Nobel senilai US$ 12,6 miliar.

Kedua transaksi besar ini membantu meningkatkan nilai keseluruhan transaksi kuartal pertama menjadi US$ 42,4 miliar di 39 transaksi yang menurut data Thomson Reuters, naik dari US$ 18,3 miliar di 55 transaksi pada kuartal keempat 2017. Rekor sebelumnya untuk nilai transaksi adalah US$ 37,5 miliar pada kuartal ketiga 2016.

Asian sovereign wealth funds (SWFs) adalah yang paling aktif, dengan GIC menorehkan 14 kesepakatan, diikuti oleh Temasek dengan 11 transaksi dan China Investment Corp dengan 4 transaksi.

GIC juga terlibat dalam kesepakatan terbesar ketiga bersama Dana Investasi Publik Arab Saudi atau Public Investment Fund (PIF) dan investor lainnya. Mereka setuju untuk membayar US$ 5,4 miliar untuk 55% bisnis properti AccorInvest milik grup Perancis AccorHotel.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×