Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Trio ekonom Amerika Serikat (AS) termasuk Mantan kepala Federal Reserve Ben Bernanke memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi tahun ini pada Senin (10/10).
Hadiah Nobel itu untuk penelitian tentang bagaimana menopang bank-bank yang gagal dapat mencegah krisis ekonomi yang lebih dalam.
Asal tahu, Bernanke bersama dengan Douglas Diamond dan Philip Dybvig memulai penelitiannya pada awal 1980-an yang membawa kepentingan praktis dalam mengatur pasar keuangan dan menangani krisis keuangan.
Baca Juga: Buat Pengungsi Ukraina, Medali Nobel Perdamaian Jurnalis Rusia Terjual Rp 1,5 Triliun
"Ben Bernanke, Douglas Diamond dan Philip Dybvig, telah secara signifikan meningkatkan pemahaman kita tentang peran bank dalam perekonomian, terutama selama krisis keuangan," kata Royal Swedish Academy of Sciences.
"Temuan penting dalam penelitian mereka adalah mengapa menghindari runtuhnya bank sangat penting," tambahnya.
Royal Swedish Academy of Sciences mengatakan, Bernanke menunjukkan dengan analisis statistik bahwa bank run menyebabkan kegagalan bank dan ini adalah mekanisme yang mengubah resesi yang relatif biasa menjadi depresi di tahun 30-an, krisis paling dramatis dan parah di dunia.
Bank run dapat dengan mudah menjadi self-fulfilling yang mengarah pada runtuhnya sebuah institusi dan menempatkan seluruh sektor keuangan dalam risiko.
"Dinamika berbahaya ini dapat dicegah melalui pemerintah menyediakan asuransi simpanan dan bertindak sebagai lender of last resort kepada bank," kata Academy.
Sebagai informasi, ketiganya bergabung dengan tokoh-tokoh seperti Paul Krugman dan Milton Friedman, pemenang hadiah sebelumnya.
Mayoritas pemenang sebelumnya berasal dari Amerika Serikat.
Penghargaan ekonomi bukanlah salah satu dari lima penghargaan asli yang dibuat pada tahun 1895 atas kehendak industrialis dan penemu dinamit Alfred Nobel.
Ini didirikan oleh bank sentral Swedia dan pertama kali diberikan pada tahun 1969, nama lengkap dan resminya adalah Penghargaan Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel.
Baca Juga: Profesor muda asal Jerman raih penghargaan 'nobel matematika'
Ada pun pemenang hadiah Nobel lainnya pada tahun 2022:
Hadiah Nobel untuk Perdamaian- Aktivis hak asasi manusia Belarusia Ales Byalyatski, organisasi hak asasi manusia Rusia Memorial dan organisasi hak asasi manusia Ukraina Pusat Kebebasan Sipil
Hadiah Nobel untuk Sastra – Annie Ernaux, Prancis
Hadiah Nobel dalam Ilmu Kimia - Carolyn Bertozzi, Morten Meldal dan Barry Sharpless
Hadiah Nobel dalam Ilmu Fisika - Alain Aspect, John Clauser dan Anton Zeilinger untuk eksperimen dalam mekanika kuantum
Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran - ahli genetika Swedia Svante Paabo
