kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Trump: Amerika akan mempercepat pengembangan vaksin virus corona


Jumat, 01 Mei 2020 / 05:28 WIB
Trump: Amerika akan mempercepat pengembangan vaksin virus corona


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (30/4/2020) bahwa Amerika Serikat berencana untuk mempercepat pengembangan vaksin virus corona. Upaya ini dijuluki dengan "Operation Warp Speed."

Trump, saat berbicara kepada wartawan di Kantor Oval, mengatakan dia bertanggung jawab penuh atas proyek yang bertujuan menemukan vaksin untuk virus secepat mungkin.

"Apa pun yang Anda bisa lakukan secara manusiawi, kita akan miliki," katanya. "Saya harap kita akan memiliki vaksin dan kita akan mempercepatnya seperti yang belum pernah Anda lihat."

Baca Juga: Pfizer pasang target: Produksi 20 juta vaksin corona di akhir 2020

Saat ditanya siapa yang bertanggung jawab atas "Operation Warp Speed," Trump menjawab, "Anda tahu siapa yang bertanggung jawab atas itu? Saya. Saya yang bertanggungjawab.

Melansir Reuters, instansi pemerintah dan militer akan bekerja sama dengan sektor swasta dengan tujuan memiliki 100 juta dosis vaksin virus corona yang siap pada akhir tahun 2020. Eksekutif dan para ahli lainnya sebelumnya telah menyarankan bahwa uji klinis untuk menjamin vaksin aman dan efektif membutuhkan waktu lebih lama, minimal 12 hingga 18 bulan.

Baca Juga: Industri farmasi berlomba-lomba kembangkan dan produksi obat Covid-19

Badan Penelitian dan Pengembangan Biomedis Lanjutan, atau BARDA, baru-baru ini mengumumkan bantuan dana senilai US$ 1 miliar dalam mendukung upaya pembuatan vaksin oleh Moderna dan Johnson & Johnson.

Sebelumnya, Reuters juga memberitakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antivirus eksperimental Gilead Sciences Inc. remdesivir dapat membantu pasien pulih lebih cepat dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×