kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.446   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.980   22,54   0,28%
  • KOMPAS100 1.115   1,41   0,13%
  • LQ45 807   0,13   0,02%
  • ISSI 275   1,42   0,52%
  • IDX30 419   -0,10   -0,02%
  • IDXHIDIV20 485   -0,67   -0,14%
  • IDX80 122   0,05   0,04%
  • IDXV30 132   0,04   0,03%
  • IDXQ30 135   -0,45   -0,33%

Trump Ancam TSMC Bakal Kena Pajak Hingga 100% Jika Tidak Segera Bangun Pabrik di AS


Rabu, 09 April 2025 / 11:05 WIB
Trump Ancam TSMC Bakal Kena Pajak Hingga 100% Jika Tidak Segera Bangun Pabrik di AS
ILUSTRASI. Presiden Donald tegskan bahwa Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) harus segera merealisasikan janji membangun pabrik di AS.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia memberi tahu Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk segera merealisasikan janji membangun pabrik di AS. 

Lebih lanjut, Trump bilang, jika tidak segera direalisasikan pembangunan pabrik tersebut maka TSMC akan membayar pajak hingga 100%.

Berbicara di acara Komite Kongres Nasional Partai Republik, Trump mengkritik pemerintahan mantan Presiden Joe Biden karena memberikan hibah sebesar US$ 6,6 miliar kepada unit TSMC di AS untuk produksi semikonduktor di Phoenix, Arizona. 

Trump mengatakan, perusahaan semikonduktor tidak membutuhkan uang tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Luncurkan Langkah Darurat untuk Industri Otomotif yang Kena Tarif AS

"TSMC, saya tidak memberi mereka uang... yang saya lakukan hanyalah mengatakan, jika Anda tidak membangun pabrik di sini, Anda akan membayar pajak yang besar," kata Trump.

Mengutip Reuters, TSMC menolak berkomentar.

Pada bulan Maret, TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan di Gedung Putih bahwa mereka berencana untuk melakukan investasi baru senilai US$ 100 miliar di AS yang mencakup pembangunan lima fasilitas chip tambahan dalam beberapa tahun mendatang.

Sebelumnya pada hari Selasa, Reuters melaporkan bahwa pembuat chip tersebut dapat menghadapi denda sebesar US$ 1 miliar atau lebih untuk menyelesaikan penyelidikan kontrol ekspor AS atas chip yang dibuatnya yang berakhir di dalam prosesor AI Huawei Technologies.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×