kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Trump Ancam TSMC Bakal Kena Pajak Hingga 100% Jika Tidak Segera Bangun Pabrik di AS


Rabu, 09 April 2025 / 11:05 WIB
Trump Ancam TSMC Bakal Kena Pajak Hingga 100% Jika Tidak Segera Bangun Pabrik di AS
ILUSTRASI. Presiden Donald tegskan bahwa Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) harus segera merealisasikan janji membangun pabrik di AS.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia memberi tahu Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk segera merealisasikan janji membangun pabrik di AS. 

Lebih lanjut, Trump bilang, jika tidak segera direalisasikan pembangunan pabrik tersebut maka TSMC akan membayar pajak hingga 100%.

Berbicara di acara Komite Kongres Nasional Partai Republik, Trump mengkritik pemerintahan mantan Presiden Joe Biden karena memberikan hibah sebesar US$ 6,6 miliar kepada unit TSMC di AS untuk produksi semikonduktor di Phoenix, Arizona. 

Trump mengatakan, perusahaan semikonduktor tidak membutuhkan uang tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Luncurkan Langkah Darurat untuk Industri Otomotif yang Kena Tarif AS

"TSMC, saya tidak memberi mereka uang... yang saya lakukan hanyalah mengatakan, jika Anda tidak membangun pabrik di sini, Anda akan membayar pajak yang besar," kata Trump.

Mengutip Reuters, TSMC menolak berkomentar.

Pada bulan Maret, TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan di Gedung Putih bahwa mereka berencana untuk melakukan investasi baru senilai US$ 100 miliar di AS yang mencakup pembangunan lima fasilitas chip tambahan dalam beberapa tahun mendatang.

Sebelumnya pada hari Selasa, Reuters melaporkan bahwa pembuat chip tersebut dapat menghadapi denda sebesar US$ 1 miliar atau lebih untuk menyelesaikan penyelidikan kontrol ekspor AS atas chip yang dibuatnya yang berakhir di dalam prosesor AI Huawei Technologies.

Selanjutnya: Buka sscasn.bkn.go.id 2024 untuk Cek Lokasi Seleksi dan Jadwal PPPK Tahap 2

Menarik Dibaca: Buka sscasn.bkn.go.id 2024 untuk Cek Lokasi Seleksi dan Jadwal PPPK Tahap 2



TERBARU

[X]
×