/2025/09/21/799947901.jpg "Trump Bilang Jangan Cemas soal China, Pasar Kripto Langsung Bangkit")
Sumber: The Street | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pasar kripto kembali bergairah pada Minggu, 12 Oktober 2025, setelah calon presiden AS Donald Trump berusaha menenangkan investor.
Trump mengatakan agar publik tidak perlu “khawatir soal China” menyusul pengumumannya awal pekan ini tentang tarif impor 100% untuk produk asal China — kebijakan yang sempat memicu kepanikan di pasar global.
Sebelumnya, pada 10 Oktober, pasar kripto sempat mengalami gelombang likuidasi senilai US$ 19 miliar. Beberapa analis memperkirakan nilainya bisa mencapai US$ 300–400 miliar jika data nonpublik juga dihitung. Namun kini, sentimen pasar berbalik positif secara tajam.
Melansir The Street, berdasarkan data CoinGlass, total likuidasi dalam 24 jam terakhir telah mereda ke US$ 772 juta, menandakan fase penjualan paksa terburuk kemungkinan sudah berlalu.
Harga Bitcoin (BTC) naik 1,9% dalam 24 jam terakhir ke sekitar US$ 114.184, sedangkan Ethereum (ETH) melonjak 8,2% ke US$ 4.129.
Koin lainnya turut menguat: Solana (SOL) naik 6,3%, XRP menguat 2,4%, dan Dogecoin (DOGE) melonjak 7,6% — menjadikannya salah satu pemulihan satu hari terkuat di sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: Pasar Kripto Rontok, Ramalan Robert Kiyosaki Jadi Kenyataan
Total kapitalisasi pasar kripto global kini mencapai US$ 3,85 triliun, naik hampir 10% dari posisi terendah dua hari sebelumnya.
Pernyataan Trump Picu Relief Rally
Trump mencoba menenangkan kekhawatiran investor melalui unggahan di platform Truth Social, menulis:
“Jangan khawatir soal China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi yang sangat saya hormati hanya sedang mengalami masa sulit sesaat. Ia tidak ingin negerinya mengalami depresi ekonomi — dan saya juga tidak. Amerika Serikat ingin membantu China, bukan menyakitinya!!!” — Presiden Donald J. Trump
Data dari CoinGecko menunjukkan volume perdagangan 24 jam melonjak ke US$ 387,5 miliar, sementara open interest naik 7,1% menjadi US$ 165 miliar — menandakan aktivitas spekulatif kembali meningkat setelah kejatuhan pasar pada Kamis lalu.
Baca Juga: Harga Aset Kripto Jatuh Imbas Ancaman Trump yang Akan Patok Tarif 100% untuk China
