Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Jepang melipatgandakan pembayaran atas keberadaan pasukan AS di Negeri Sakura tersebut. Permintaan AS itu tidak hanya berlaku bagi Jepang tapi juga untuk sekutu AS lainnya seperti Korea Selatan.
Mengutip Reuters, Sabtu (16/11), Washington ingin Tokyo meningkatkan pembayaran tahunan untuk 54.000 tentara AS di Jepang menjadi sekitar US$ 8 miliar atau setara Rp 112 triliun (Kurs 1US$=Rp 14.000) dari sebelumnya hanya sekitar US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun per tahun.
Baca Juga: Menteri Pertahanan AS menolak tuduhan Amazon ada bias dalam kontrak cloud
Permintaan itu disampaikan kepada para pejabat Jepang selama perjalanan mantan penasihat keamanan AS John Bolton dan Matt Pottinger, yang saat itu menjadi direktur Asia untuk Dewan Keamanan Nasional ke Jepang pada bulan Juli, kata Kebijakan Luar Negeri.
Namun, seorang juru bicara kementerian luar negeri Jepang mengatakan hal itu tidak benar dan tidak ada negosiasi AS-Jepang mengenai perjanjian baru yang telah terjadi.
Perwakilan pemerintah AS juga tidak segera memberikan komentar di luar jam kerja.
Banyak sekutu AS tengah berada di bawah tekanan untuk untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dari Washington.
Baca Juga: Trump desak Mahkamah Agung AS hentikan upaya Kongres mendapatkan catatan keuangannya
Trump juga menegaskan Seoul memikul lebih banyak biaya kehadiran militer AS di Korea Selatan, di mana ia berfungsi sebagai pencegahan terhadap Korea Utara, dan telah melayangkan gagasan untuk menarik pasukan AS dari semenanjung Korea.