Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan perdagangan antara AS-China akan diumumkan dalam empat minggu ke depan. Di sisi lain, AS memperingatkan China bahwa sulit untuk melanjutkan kerjasama dagang tanpa perjanjian.
Kedua negara terlibat dalam negosiasi yang intens untuk mengakhiri perang dagang selama berbulan-bulan yang mengguncang pasar global. Tetapi harapan resolusi meningkat setelah kedua belah pihak menyatakan optimisme menyusul perundingan yang digelar di Beijing pekan lalu.
Mengutip Reuters, kepada wartawan di Gedung Putih Trump menyatakan beberapa poin yang sulit telah disepakati, namun ada beberapa perbedaan yang harus dijembatani.
"Kami semakin dekat dengan kesepakatan. Itu tidak berarti kesepakatan dibuat, tapi kami semakin dekat," ujar Trump seperti dikutip Reuters.
"Dan saya akan berpikir dalam empat minggu ke depan atau mungkin kurang atau lebih, sesuatu yang sangat monumental dapat diumumkan."
Trump mengatakan dia akan menggelar pertemuan puncak dengan Presiden China Xi Jinping jika ada kesepakatan.
Presiden Xi dalam pesan yang disampaikan oleh Liu Hue meyakinkan Trump bahwa naskah kesepakatan perdagangan antara China dan AS akan segera diselesaikan.
Menurut kantor berita pemerintah Xinhua, Liu He mengatakan kepada Trump bahwa Presiden Xi percaya di bawah kepemimpinannya dan Trump, AS dan China akan membuat kemajuan yang lebih besar.
Xi mengatakan, dalam sebulan terakhir tim perundingan dagang kedua belah pihak telah mempertahankan hubungan dekat dan mencapai kemajuan baru dalam isu-isu perjanjian dagang kedua negara.
"Saya berharap tim perundingan dagang kedua belah pihak dapat terus bekerja dlam semangat saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan untuk menyelesaikan masalah masing-masing dan menyelesaikan naskah perjanjian dagang antaran China dan AS dengan segera," ujar Xi kepada Trump melalui Liu.