kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Trump positif Covid-19, Kim Jong Un pun tergugah untuk pertama kalinya


Sabtu, 03 Oktober 2020 / 08:37 WIB
Trump positif Covid-19, Kim Jong Un pun tergugah untuk pertama kalinya
ILUSTRASI. Trump positif Covid-19, Kim Jong Un pun tergugah untuk pertama kalinya. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Pyongyang. Presiden Amerika Serikat Donald Trump positif Covid-19. Banyak pemimpin negara pun bersimpati mendengar kabar Presiden Donald Trump positif Covid-19. Salah satunya, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan simpati untuk pertama kali kepada pasien Covid-19.

Kim Jong memberikan ucapan kepada Donald Trump agar dia cepat sembuh dari Covid-19. Ini merupakan momen pertama kali Kim memberikan ucapan kepada pemimpin negara yang positif terinfeksi.

Setelah Donald Trump positif Covid-19, menurut media pemerintah mengatakan bahwa pemimpin negara komunis itu mengirimi Trump pesan yang berharap agar dia cepat sembuh, pada Sabtu (3/10/2020). "Dia menyampaikan simpatinya kepada presiden dan ibu negara," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi yang dilansir dari AFP.

"Dia sangat berharap agar mereka segera pulih. Dia berharap mereka pasti bisa mengatasinya. Dia mengirimkan salam hangat kepada mereka," lanjut laporan itu.

Baca juga: Perang Armenia vs Azerbaijan, ini bukti militer Turki bantu Azerbaijan

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya Kim mengirim ucapan selamat kepada seorang pemimpin dunia yang dinyatakan positif mengidap virus corona baru.

Trump positif Covid-19 dan diumumkan sendiri pada Jumat dini hari. Kemudian pada hari itu, dia menuju ke rumah sakit militer untuk observasi dan perawatan lebih lanjut.

Trump dan Kim mengadakan 3 pertemuan penting mulai Juni 2018, setelah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang pada awal masa jabatan Trump. Namun, tidak ada yang konkret muncul dalam hal denuklirisasi Pyongyang, dan pembicaraan secara resmi terhenti selama berbulan-bulan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada pertengahan September bahwa pembicaraan sedang berlangsung di belakang layar. Trump secara konsisten menggambarkan hubungan dekatnya dengan Kim sebagai salah satu pencapaian kebijakan luar negerinya.

Trump positif Covid-19 menambah daftar sejumlah pemimpin negara yang terinfeksi virus corona. Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris dan Presiden Brazil juga positif Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untuk Pertama Kalinya Kim Jong Un Beri Simpati ke Trump yang Positif Covid-19",

Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: Inilah youtuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia menurut Social Blade


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×