Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - TAIWAN. Raksasa pemasok semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) memastikan akan terus memproduksi cip untuk Huawei Technologies Co. Mengutip Bloomberg, Senin (4/11), keputusan ini diambil setelah setelah Pemerintah Taiwan membantah laporan bahwa Amerika Serikat (AS) meminta Taoiwan agar TSMC menangguhkan kerja sama bisnis dengan Huawei.
Juru bicara Kabinet Taiwan Kolas Yotaka mengatakan kepada Bloomberg News melalui telepon bahwa pemerintahan Trump belum meminta Pemerintah Taiwan untuk membekukan aliran cip ke Huawei.
Baca Juga: Soal kesepakatan dagang, China: Xi dan Trump sudah berhubungan melalui berbagai cara
"Pemerintah kami belum menerima permintaan apa pun dari pemerintah AS untuk menghentikan TSMC memasok Huawei," katanya menanggapi laporan Financial Times tentang tekanan dari Gedung Putih itu.
TSMC tidak mengetahui adanya permintaan AS untuk menghentikan pasokan kepada Huawei yang telah masuk hitam daftar hitam AS sejak Mei 2019 lalu. AS menuding Huawei sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Huawei pun membantah klaim tersebut.
TSMC merupakan pemasok cip terbesar ke perusahaan teknologi terbesar dunia dari Apple hingga Qualcomm Inc. Perusahaan ini memainkan peran penting sebagai produsen paling maju dalam menggerakkan industri elektronik global.
Baca Juga: Samsung nomor 1, ini deretan 5 vendor smartphone terbesar di dunia
Sedangkan bagi Huawei khususnya, sangat membutuhkan semikonduktor untuk smartphone dan peralatan jaringannya guna meningkatkan penjualan. Bila pembekuan kepada Huawei dilakukan maka dapat mengganggu lebih dari 10% dari pendapatan tahunan TSMC.