CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ubah lelucon pelancong, AirAsia buka restoran yang sajikan menu penerbangan


Senin, 02 Desember 2019 / 20:16 WIB
Ubah lelucon pelancong, AirAsia buka restoran yang sajikan menu penerbangan
General Manager Santan dan T&CO Catherine Goh (tengah) memberikan penjelasan pemesanan makanan secara digital kepada Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail (kiri), disaksiikan CEO Grup AirAsia Tony Fernan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Makanan yang maskapai sajikan dalam penerbangan sudah lama jadi bahan lelucon para pelancong. Tapi, AirAsia Group Bhd berusaha mengubah pandangan itu, dengan membuka restoran yang juga menawarkan hidangan sesuai menu penerbangan.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes sangat yakin, restoran maskapai berbiaya murah asal Malaysia ini bakal populer di kalangan pengunjung. Sehingga, ia ingin membuka gerai serupa di luar Malaysia, termasuk di New York, Amerika Serikat.

"Mimpi kami adalah memilikinya di Times Square," kata Fernandes, Senin (2/12), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: AirAsia menerima pesawat A321neo pertamanya

AirAsia yang mengenakan biaya tambahan untuk makanan hari ini membuka Santan Restaurant dan T&CO Cafe di sebuah mal di Kuala Lumpur. Ini menandai peluncuran pertama mereka ke dalam bisnis ritel makanan.

Catherine Go, General Manager Santan Restaurant dan T&CO Cafe, mengatakan, 30% menu di restoran berasal dari menu penerbangan AirAsia. Sebut saja, hidangan klasik, seperti nasi lemak Pak Nasser dan nasi khas Malaysia dengan bumbu cabai.

Menurut Goh, tim pengembangan produk yang terdiri dari lima koki dan mahasiswa jurusan kuliner membutuhkan waktu sembilan bulan untuk membuat menu lainnya di Santan Restaurant dan T&CO Cafe.

Baca Juga: Sambut libur akhir tahun, AirAsia tambah armada dan jumlah penerbangan

"Misalnya, mereka akan bertemu dengan rekan-rekan Filipina kami, yang akan memilih menu restoran terbaik di mana mereka akan mencoba hidangkan dan meniru rasa," ujar Goh kepada Reuters.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×