Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Setelah mengembangkan produk, mereka akan mengirimkannya ke tim Filipina untuk mendapatkan umpan balik, apakah rasanya cukup otentik," imbuh dia.
AirAsia berencana membuka lima gerai tahun ini, dan 100 outlet selama tiga hingga lima tahun ke depan.
"Kami memutuskan untuk memiliki beberapa restoran tetapi bisnis yang lebih besar akan menjadi waralaba, sungguh, karena kami ingin memanfaatkan talenta wirausaha muda di sekitar kawasan yang ingin menjadi bagian dari bisnis ini," kata Aireen Omar, President RedBeat Ventures, anak usaha AirAsia.
Baca Juga: Tips dan Pengalaman Membawa Bayi Naik Pesawat AirAsia
Aireen menyebutkan, bisnis digital AirAsia yang fokus pada e-commerce dan menawarkan gaya hidup memiliki potensi untuk menyalip bisnis utama maskapai.
AirAsia memulai upaya diversifikasi untuk menjadi perusahaan yang berfokus pada aset ringan, setelah penjualan bisnis leasing senilai US$ 1 miliar pada Maret 2018 lalu.
Bisnis non-inti AirAsia termasuk layanan keuangan BigPay dan situs perjalanan dan gaya hidup AirAsia.com, Fernandes menargetkan, bisa menjadi pendapatan yang positif pada 2021 dan tahun-tahun berikutnya.