Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - ATHENA. Uber akan menangguhkan layanan berlisensi di Yunani, setelah persetujuan undang-undang lokal yang memberlakukan peraturan ketat pada sektor transportasi.
Mengutip Reuters, Kamis (5/4), Uber, yang mengoperasikan layanan berlisensi di ibukota Yunani, telah menghadapi pertentangan dari pengemudi taksi lokal yang menuduhnya mengambil ceruk pasar perusahaan taksi.
"Kami harus menilai apakah dan bagaimana kami dapat beroperasi dalam kerangka kerja baru ini dan dengan demikian akan menangguhkan uberX di Athena mulai Selasa depan sampai kami dapat menemukan solusi yang tepat," tulis pernyataan resmi Uber, dilansir dari Reuters.
Uber mengoperasikan dua layanan di Athena, yakni UberX, yang menggunakan driver berlisensi profesional dan UberTAXI yang menggunakan sopir taksi.
Peraturan baru mengharuskan setiap perjalanan untuk memulai dan mengakhiri di markas atau tempat parkir khusus mitra armada, sesuatu yang tidak dilakukan Uber. Registrasi digital dari semua platform ride-sharing dan penumpangnya juga akan dibuat.
Pengemudi UberX harus dipekerjakan oleh mitra armada seperti perusahaan penyewaan mobil atau agen wisata dan mobil mereka tidak boleh lebih dari tujuh tahun.
Registrasi data dan persyaratan kembali ke garasi hanya akan berlaku untuk layanan seperti Uber dan Beat, sementara pengemudi taksi akan dapat menggunakan mobil yang berusia hingga 22 tahun.
UberX diluncurkan di Athena pada 2015 dan lebih dari 450.000 orang telah menggunakan aplikasi Uber untuk memesan tumpangan. Berita tentang peraturan baru tahun lalu membuat marah beberapa warga Athena dan puluhan ribu menandatangani petisi yang diluncurkan oleh Beat, layanan berbagi perjalanan lokal, yang mendukung layanan Uber.