kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Uji coba awal sukses, Thailand ingin jadi yang pertama punya vaksin corona


Rabu, 20 Mei 2020 / 15:07 WIB
Uji coba awal sukses, Thailand ingin jadi yang pertama punya vaksin corona
ILUSTRASI. Seorang pria bermasker membawa perahu dengan pemandangan Hotel Peninsula yang menyalakan lampu berbentuk hati sebagai penghormatan bagi petugas kesehatan dan warga yang tetap tinggal di rumah untuk menekan laju penularan virus corona (COVID-19) di Bangkok


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand berharap memiliki vaksin untuk virus corona baru yang siap tahun depan, setelah menunjukkan hasil percobaan yang positif pada tikus.

Taweesin Wisanuyothin, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19, mengatakan, Thailand akan mulai menguji vaksin messenger RNA (mRNA) pada kera minggu depan pasca percobaan yang sukses atas tikus.

"Vaksin Thailand diperkirakan akan digunakan tahun depan," katanya, Rabu (20/5), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, ekonomi Thailand kontraksi 1,8% di kuartal I-2020

Lebih dari 100 vaksin potensial untuk Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, sedang dikembangkan, termasuk beberapa dalam uji klinis terhadap manusia.

Vaksin Thailand sedang dikembangkan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Institut Vaksin Nasional dan Pusat Penelitian Vaksin Universitas Chulalongkorn.

Messenger RNA mendorong sel-sel tubuh untuk memproduksi apa yang disebut sebagai antigen, molekul di permukaan virus, yang memacu sistem kekebalan tubuh untuk beraksi.

Baca Juga: Thailand perpanjang larangan penerbangan internasional hingga akhir Juni

Thailand berada di peringkat kelima secara global, tepat di depan Korea Selatan, untuk tanggapan cepat dan mitigasi penyebaran epidemi dalam laporan Indeks Keamanan Kesehatan Global Johns Hopkins pada 2019.

Taweesin menyebutkan, Thailand, negara pertama di luar China yang mendeteksi kasus virus corona pada Januari, ingin menjadi yang pertama memiliki vaksin yang siap digunakan.

Sejauh ini, Thailand melaporkan total 3.034 kasus virus corona dan 56 kematian. Beberapa kali negeri gajah putih mencatat nol infeksi baru dalam kasus harian.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×