Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - PITTSBURG. Ditandatanganinya dektrit oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait kebijakan tarif impor baja dan aluminium membuat pabrikan baja AS, United States Steel Corporation (US Steel) percaya diri dan menaikkan perkiraan laba bersih perusahaan tahun 2018.
Mengutip Reuters, Selasa (13/3), sebelum adanya kebijakan tarif impor baja dan aluminium dari Trump, US Steel menetapkan perkiraan laba bersihnya di tahun ini mencapai US$ 685 juta. Pasca penetapan tarif impor, perusahaan yang sudah berusia 117 tahun ini menaikkan prediksi laba menjadi US$ 885 juta.
US Steel juga berencana menghidupkan kembali pabriknya yang sempat tutup di Granite City Works, negara bagian Illinois sebagai antisipasi kenaikan permintaan untuk baja di dalam negeri. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, pabrik Granite City Works ini diharapkan mampu menghasilkan baja sebanyak 100.000 ton per bulan.
US Steel memperkirakan EBITDA tahun ini akan mencapai sekitar US$ 1,7 miliar, naik dari prediksi sebelumnya sebesar US$ 1,5 miliar. Sepanjang tahun ini, harga saham US Steel melonjak 24%.
Tahun 2017 kinerja US Steel tergolong bagus. Setelah mencatatkan rugi bersih di tahun 2016, US Steel akhirnya membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 387 juta.