Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Hendra Gunawan
NEW YORK. Meski bisnis Yahoo Inc meredup, raksasa teknologi dunia ini masih menjadi incaran banyak perusahaan. Verizon Communication semisal. Operator nirkabel ini mengaku tertarik mengakuisisi Yahoo jika para dewan eksekutif memutuskan untuk melepas sahamnya.
Teknologi iklan Yahoo termasuk startup video iklan BrightRoll yang dibeli tahun lalu menjadi daya tarik Verizon untuk membeli Yahoo. Hambatan penjualan Yahoo adalah nasib sahamnya di Alibaba, perusahaan e-commerce China.
"Kami akan melihat seperti apapun," ujar Chief Executive Officer (CEO) Verizon, Lowell McAdam seperti dilansir Bloomberg.
Setali tiga uang Chief Financial Officer (CFO) Verizon, Fran Shammo mengatakan pihaknya sedang melihat kesepakatan dengan Yahoo.
"Kami melihat ada kecocokan strategis dan masuk akal untuk pemegang saham kami," ujar Shammo. Sementara, Sarah Meron, Jurubicara Yahoo menolak berkomentar soal ini.













