kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Video YouTube akan hadir tanpa iklan


Senin, 13 April 2015 / 17:47 WIB
Video YouTube akan hadir tanpa iklan
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan atau IHSG menunjukan penguatan di akhir perdagangan Selasa (31/10) ke level 6.752


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Yudho Winarto

INGIN berselancar video di YouTube tanpa gangguan iklan? Yups, situs yang telah diakuisisi Google dengan harga fantastis US$ 1,65 miliar ini akan memberlakukan versi bebas iklan dari situs video mereka.

Namun ini bukan layanan gratis, anda harus bersiap merogoh kocek setiap bulannya untuk menikmati versi bebas iklan dari You Tube.

Walau belum secara resmi diumumkan, rencana ini mengundang pertanyaan besar apakah pembuat video turut mendapatkan keuntungan ekonomi dari layanan ini.

Seperti yang dilansir The Verge dalam laman CNN, pengunjung situs akan dikenakan biaya sekitar $ 10 sekali akses.

Sebagai situs video terbesar di dunia, You Tube telah mendatangkan keuntungan bagi sejumlah pembuat video bahkan di antara mereka ada yang telah menjadi bintang besar walaupun telah off dari YouTube.

Menurut Hank Green, salah satu pembuat video terkenal asal Amerika, tingkat rata-rata iklan di YouTube hanya $ 2 per seribu tampilan dan 55% akan diberikan kepada pencipta video.

Rencana layanan You Tube tanpa iklan sebenarnya bukan hal yang baru. Beberapa bulan yang lalu YouTube telah meluncurkan 'Music Key' sebuah situs musik berbayar di mana pelanggan dapat mengaksesnya tanpa gangguan iklan.

"You Tube saat ini memang didukung oleh iklan. Tetapi kami memiliki lebih dari 1 miliar pengguna yang pada titik tertentu, orang-orang ini tidak ingin melihat iklan.

Meskipun kami belum bisa mengomentari lebih jauh tapi kami ingin memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna untuk menikmati konten yang mereka gemari dan memberikan lebih banyak pencipta video kesempatan untuk memperoleh penghasilan. “Itulah prioritas utama kami," ujar Susan Wojcicki CEO YouTube.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×