kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Vietnam mengkonfirmasi tambahan tiga kasus virus corona baru


Senin, 03 Februari 2020 / 11:01 WIB
Vietnam mengkonfirmasi tambahan tiga kasus virus corona baru
ILUSTRASI. Vietnam mengkonfirmasi tambahan tiga kasus virus corona baru. REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. SOUTH KOREA OUT. NO RESALES. NO ARCHIVE.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam mengkonfirmasi tambahan tiga kasus virus corona baru. Hal tersebut dikatakan Kementerian Kesehatan negara tersebut. Tercatat hingga saat ini total pengidap virus corona di Vietnam mencapai delapan kasus.

Dikutip dari channelnewsasia, kasus terkonfirmasi terbaru berada di penerbangan yang sama dari Wuhan, China, ke Vietnam dan memiliki kontak dekat dengan tiga pasien sebelumnya yang terdeteksi pada 30 Januari. Kasus-kasus saat ini terbatas pada empat provinsi dari 63 provinsi di Vietnam.

Baca Juga: Menko Airlangga: Virus corona pengaruhi pariwisata hingga investasi

Pada hari Sabtu, Vietnam menyatakan darurat kesehatan masyarakat atas epidemi corona virus dan mengatakan akan menghentikan semua penerbangan ke dan dari daratan Cina. Vietnam Airlines pada hari Jumat mengatakan akan memotong penerbangan antara Kota Ho Chi Minh dan Hong Kong menjadi tujuh dari 10 per minggu.

Pemerintah Vietnam juga menyarankan warganya untuk membatasi pertemuan besar. Perdagangan dan pertukaran dengan China tidak disarankan pada saat ini.

Baca Juga: Sentimen virus corona mulai terbatas, investor bisa mulai masuk pasar saham

Jumlah total infeksi coronavirus di China melewati 17.200 pada hari Senin, sementara angka kematian nasional mencapai 361, melebihi 349 kematian di daratan akibat wabah sindrom pernapasan akut (SARS) 2002-2003.

Kematian pertama di luar negara dilaporkan di Filipina. Adalah seorang pria China dari kota Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi. Pria berusia 44 tahun itu tiba di Filipina bersama seorang wanita Tionghoa yang juga dinyatakan positif terkena virus itu.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×