kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

VinFast Resmikan Pabrik Kedua di Vietnam, Targetkan Produksi 1 Juta Kendaraan Listrik


Minggu, 29 Juni 2025 / 13:46 WIB
VinFast Resmikan Pabrik Kedua di Vietnam, Targetkan Produksi 1 Juta Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, resmi memulai produksi di pabrik keduanya di dalam negeri pada Minggu (29/6). REUTERS/Stephane Mahe


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, resmi memulai produksi di pabrik keduanya di dalam negeri pada Minggu (29/6).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi, khususnya pada segmen mobil listrik mini yang terjangkau, di tengah tantangan ekspansi global yang tertunda.

Pabrik Baru di Ha Tinh, Kapasitas Awal 200.000 Unit

Pabrik terbaru VinFast berlokasi di provinsi Ha Tinh, wilayah tengah Vietnam, dan dibangun di atas lahan seluas 36 hektare (setara dengan 90 acre). Dalam pernyataan resminya, perusahaan menyebut bahwa fasilitas ini memiliki kapasitas awal produksi hingga 200.000 unit per tahun.

Sebagai perbandingan, pabrik utama VinFast di Haiphong, Vietnam utara, ditargetkan mampu memproduksi hingga 950.000 unit per tahun pada 2026.

Baca Juga: VinFast Hadirkan Model Baru VF 6, Simak Beragam Keunggulannya

Ekspansi Global Tertunda, Fokus Perkuat Pasar Domestik

VinFast yang merupakan anak usaha dari konglomerat terbesar Vietnam, Vingroup (VIC.HM), sebelumnya memiliki ambisi besar untuk membangun pabrik di pasar-pasar internasional seperti Amerika Serikat, India, dan Indonesia. Namun, berbagai tantangan seperti melemahnya permintaan global dan kompetisi ketat membuat rencana ekspansi tersebut berjalan lambat.

VinFast telah mengumumkan bahwa operasi pabrik di Amerika Serikat ditunda hingga 2028, sementara fasilitas perakitan di India dijadwalkan mulai beroperasi bulan depan.

Menurut CEO Vingroup, Nguyen Viet Quang, pabrik Ha Tinh akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan target produksi ambisius perusahaan.

“Setelah beroperasi penuh, pabrik VinFast di Ha Tinh akan mendukung target perusahaan untuk memproduksi 1 juta kendaraan listrik per tahun, guna memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat,” ujar Nguyen.

Baca Juga: Kementerian Investasi: VinFast akan Bangun Pabrik di Indonesia

Target Penjualan 2025: 200.000 Unit

VinFast menargetkan pengiriman sebanyak 200.000 kendaraan listrik pada tahun 2025. Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, perusahaan telah menjual sekitar 56.000 unit, yang sebagian besar diserap oleh pasar domestik Vietnam.

Meski terus mengalami kerugian, perusahaan mencatat peningkatan kinerja keuangan pada kuartal pertama 2025.

VinFast membukukan kerugian bersih sebesar US$712,4 juta, turun dari kerugian US$1,3 miliar di kuartal sebelumnya, namun masih naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, pendapatan perusahaan melonjak 150% menjadi US$656,5 juta.

Selanjutnya: Perkuat jaringan di Kawasan ASEAN, AirAsia Buka Rute Penerbangan Phuket–Medan,

Menarik Dibaca: Promo Mako Festival 30 Juni-4 Juli, Borong Roti Favorit Mulai Rp 9.000-an Saja




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×