Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Conor Bradley, kapten terbaru tim nasional Irlandia Utara, mengungkapkan bahwa ia mengambil inspirasi dari kapten Liverpool, Virgil van Dijk, dalam memimpin negaranya di lapangan.
Setelah pensiunnya Jonny Evans dari sepak bola internasional pada bulan Agustus lalu, manajer Irlandia Utara, Michael O'Neill, memutuskan untuk merotasi ban kapten di antara para pemain.
Bradley, yang memimpin tim dalam hasil imbang 0-0 melawan Belarusia di Liga Bangsa-Bangsa akhir pekan lalu, akan kembali mengenakan ban kapten saat menghadapi Bulgaria di Windsor Park pada Selasa malam.
Kepemimpinan yang Terinspirasi oleh Virgil van Dijk
Bradley, yang masih berusia 21 tahun, mengatakan bahwa ia ingin "memimpin dengan memberi contoh" dan menyebut pendekatan Van Dijk di Liverpool sebagai sesuatu yang ingin ia tiru.
Baca Juga: Arne Slot Tanggapi Spekulasi Kontrak Tiga Pemain Kunci Liverpool
"Virgil selalu menjadi salah satu pemain terbaik dalam latihan setiap hari, dan itulah yang saya cita-citakan," ungkap Bradley.
"Cara dia membawa dirinya setiap hari, bagaimana dia memimpin dengan contoh, Virgil adalah panutan yang luar biasa,"tambahnya.
Bradley telah menjadi sosok penting bagi tim nasional, meskipun baru memulai satu pertandingan untuk Liverpool di musim 2024-2025. Sebelumnya, ia menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Bolton Wanderers, dan kini memanfaatkan kesempatan bermain di level internasional sebagai sarana untuk berkembang.
Perkembangan di Level Klub dan Internasional
Meskipun minim waktu bermain di Liverpool sejauh musim ini, Bradley menegaskan bahwa tugas internasionalnya memberinya peluang berharga untuk bermain 90 menit penuh dalam dua pertandingan berturut-turut.
"Saya masih muda, saya belum menjadi pemain yang sempurna. Saya masih harus meningkatkan kemampuan bertahan, dan saya juga perlu menjadi lebih baik dalam menyerang," tambah Bradley. "Saya terus belajar setiap hari dari pemain-pemain seperti Trent [Alexander-Arnold] dan Andy Robertson yang merupakan pemain kelas dunia. Saya mencoba mengambil bagian dari permainan mereka dan menggabungkannya dengan permainan saya."
Bradley akan memulai pertandingan internasional keempatnya musim ini melawan Bulgaria, jauh lebih banyak dibandingkan dengan satu penampilannya bersama Liverpool. Ia menyadari bahwa masih banyak yang harus dipelajari jika ingin mendapatkan lebih banyak waktu bermain di bawah manajer baru Liverpool, Arne Slot.
Baca Juga: Mohamed Salah: Musim Terakhir Bersama Liverpool?
Tantangan di Depan: Masalah Produktivitas Gol
Dalam laga debutnya sebagai kapten melawan Belarusia, Irlandia Utara tidak mampu meraih kemenangan setelah melewatkan sejumlah peluang di babak pertama dalam pertandingan tertutup di Hungaria.
Meskipun tim ini berhasil menjaga lima clean sheet dalam delapan pertandingan internasional terakhir mereka, produktivitas gol tetap menjadi masalah. Sepanjang tahun 2024, Irlandia Utara hanya mampu mencetak rata-rata satu gol per pertandingan.
Namun, Bradley tetap optimis bahwa keadaan akan berubah. "Tiga pertandingan pertama [di Liga Bangsa-Bangsa] memang belum berjalan sesuai yang kami harapkan dari segi hasil, tetapi performa kami terus meningkat dan hasil yang diinginkan akan segera menyusul," tegasnya.
"Kami lebih suka gagal memanfaatkan peluang daripada tidak memiliki peluang sama sekali. Gol-gol akan datang. Kami memiliki striker-striker yang hebat, mereka menunjukkan kemampuan mencetak gol setiap hari di latihan. Ini hanya masalah waktu sebelum kami mulai mencetak dua atau tiga gol dalam satu pertandingan."
