Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BERLIN. Volkswagen AG (VW) dikabarkan bersedia memberikan ganti rugi senilai US$ 10 miliar kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) atas manipulasi emisi gas buang kendaraan bermesin diesel produksi VW.
Keputusan itu disepakati menjelang tenggat akhir yang ditetapkan hakim federal AS kepada VW untuk menyelesaikan kasus tersebut. Hal tersebut dilansir Bloomberg, Kamis (21/4), mengutip sumber yang tidak ingin disebut identitasnya.
Disebutkan pula, Charles Breyer, Hakim Federal AS mengatakan bahwa penyelesaian ganti rugi terhadap 600.000 unit pemilik kendaraan VW yang ada di AS merupakan langkah awal, sebelum VW menyelesaikan seluruh kerugian atas dampak manipulasi emisi gas buang.
VW, lanjut sang sumber, telah bernegosiasi dengan regulator AS yang membidangi lingkungan hidup, dan telah memperoleh kesepakatan. Hal ini dilakukan VW demi mendapatkan lagi kepercayaan publik AS terhadap produk produsen otomotif asal Jerman tersebut yang dipasarkan di Negeri Paman Sam pasca pengungkapan skandal emisi gas buang pada September 2015 lalu.
Akibat dari negosiasi tersebut, VW memutuskan untuk menunda merilis laporan keuangannya tahun 2015. Hal ini dilakukan untuk mengukur dampak ganti rugi yang harus dibayar VW kepada para pelanggannya.
Terkait kabar tersebut, Jurubicara VW dan Departemen Kehakiman AS menolak memberikan penjelasan. Sikap serupa ditunjukkan Elizabeth Cabraser yang bertindak sebagai pengacara dari konsumen produk otomotif VW di AS, dan Robert Guiffra, pengacara di pihak VW.
Dana kas cukup tersedia
Sumber Bloomberg menyebutkan, dari dana sebesar US$ 10 miliar tersebut, tidak diperinci berapa besar yang akan mengalir ke pemilik kendaraan. Dia juga tidak bisa memastikan, apakah uang itu nantinya akan dipakai untuk memperbaiki kendaraan atau untuk membeli kembali kendaraan tersebut.
Sebagai catatan, pada kuartal ketiga tahun 2015, VW menyatakan siap menganggarkan dana sebesar € 6,7 miliar atau setara 7,6 miliar untuk memperbaiki seluruh kendaraan yang terkait kasus manipulasi emisi gas buang.
Namun dari hitungan Brandon Barnes, analis Bloomberg Intelligence, total kebutuhan dana untuk memperbaiki seluruh kendaraan VW di AS mencapai US$ 9,4 miliar. Sementara total kendaraan yang harus diperbaiki di Eropa mencapai 8,5 juta unit. Asal tahu saja, hingga September 2015, likuiditas bersih VW tercatat sebanyak € 27,8 miliar.
