kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Wall Street terombang-ambing harga minyak dan kinerja emiten


Kamis, 19 April 2018 / 04:53 WIB
Wall Street terombang-ambing harga minyak dan kinerja emiten
Para trader bekerja di lantai Bursa Efek New York


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 naik tipis sementara Dow menurun setelah perdagangan bergejolak pada hari Rabu (18 April 2018). Pelemahan terjadi pada saham-saham sektor barang kebutuhan pokok dan keuangan, mengimbangi kenaikan indeks energi dan industri.

"Ada banyak berita utama yang menarik pasar ke arah yang berbeda. Yang paling penting adalah harga energi mendorong saham-saham sektor ini naik lebih tinggi," kata David Joy, kepala strategi pasar di Ameriprise di Boston.

Perdagangan di Wall Street kemarin berlangsung fluktuatif. Dow berayun di antara wilayah positif dan negatif. Sementara S&P 500 berhasil naik dalam beberapa menit terakhir perdagangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 38,56 poin (0,16%) menjadi 24.748,07. Adapun indeks S&P 500 naik 2,25 poin (0,08%) menjadi 2.708,64. Nasdaq Composite tambah 14,14 poin (0,19%) menjadi 7.295,24.

Pada perdagangan sore hari, S&P 500 secara singkat melemah setelah laporan Federal Reserve mengatakan pinjaman bisnis yang kuat, peningkatan belanja konsumen, dan pasar tenaga kerja yang ketat mengindikasikan ekonomi AS berada di jalur untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan risiko perang perdagangan menjadi satu-satunya penghalang

Mark Heppenstall, kepala investasi di Penn Mutual Asset Management di Horsham, Pennsylvania, mengatakan investor berharap hasil positif dengan China.

Harga minyak ditutup naik 2,9% karena penurunan persediaan minyak mentah AS dan setelah sumber mengisyaratkan eksportir Arab Saudi ingin melihat harga minyak mentah mendekati $ 100 per barel. Sektor energi S&P naik 1,6%.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×