kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Wall Street terombang-ambing harga minyak dan kinerja emiten


Kamis, 19 April 2018 / 04:53 WIB
Wall Street terombang-ambing harga minyak dan kinerja emiten
Para trader bekerja di lantai Bursa Efek New York


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 naik tipis sementara Dow menurun setelah perdagangan bergejolak pada hari Rabu (18 April 2018). Pelemahan terjadi pada saham-saham sektor barang kebutuhan pokok dan keuangan, mengimbangi kenaikan indeks energi dan industri.

"Ada banyak berita utama yang menarik pasar ke arah yang berbeda. Yang paling penting adalah harga energi mendorong saham-saham sektor ini naik lebih tinggi," kata David Joy, kepala strategi pasar di Ameriprise di Boston.

Perdagangan di Wall Street kemarin berlangsung fluktuatif. Dow berayun di antara wilayah positif dan negatif. Sementara S&P 500 berhasil naik dalam beberapa menit terakhir perdagangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 38,56 poin (0,16%) menjadi 24.748,07. Adapun indeks S&P 500 naik 2,25 poin (0,08%) menjadi 2.708,64. Nasdaq Composite tambah 14,14 poin (0,19%) menjadi 7.295,24.

Pada perdagangan sore hari, S&P 500 secara singkat melemah setelah laporan Federal Reserve mengatakan pinjaman bisnis yang kuat, peningkatan belanja konsumen, dan pasar tenaga kerja yang ketat mengindikasikan ekonomi AS berada di jalur untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan risiko perang perdagangan menjadi satu-satunya penghalang

Mark Heppenstall, kepala investasi di Penn Mutual Asset Management di Horsham, Pennsylvania, mengatakan investor berharap hasil positif dengan China.

Harga minyak ditutup naik 2,9% karena penurunan persediaan minyak mentah AS dan setelah sumber mengisyaratkan eksportir Arab Saudi ingin melihat harga minyak mentah mendekati $ 100 per barel. Sektor energi S&P naik 1,6%.



TERBARU

[X]
×