kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Turun, Pasar Saham Menunggu Hasil Rapat The Fed Esok


Selasa, 26 Juli 2022 / 21:30 WIB
Wall Street Turun, Pasar Saham Menunggu Hasil Rapat The Fed Esok


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun di awal perdagangan hari ini. Pasar saham Amerika Serikat (AS) menunggu kabar dari rapat Federal Reserve yang dimulai hari ini hingga esok.

Selasa (26/7) pukul 21.002 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,40% ke 31.862. Indeks S&P 500 turun 0,677% ke 3.940. Sedangkan Nasdaq Composite merosot 1,05% ke 11.660.

Peringatan laba Walmart meningkatkan kekhawatiran di sektor ritel bahwa konsumen mengurangi pengeluaran dalam menghadapi inflasi yang tinggi. Harga saham Walmart Inc merosot 9,5% dalam perdagangan premarket. Sedangkan harga saham Target dan Amazon.com masing-masing turun 3,3%, memperburuk suasana pekan rilis laporan keuangan.

"Ini tidak mengejutkan, inilah yang biasanya terjadi ketika inflasi sangat tinggi atau ketika konsumen mengalami kesulitan membayar tagihan mereka," kata Eugenio J. Alemán, kepala ekonom di Raymond James kepada Reuters.

Baca Juga: Begini Strategi Unilever (UNVR) Mengantisipasi Penurunan Daya Beli Akibat Inflasi

Dia menambahkan, konsumen menjadi sangat diskriminatif dalam konsumsi. Pada dasarnya, konsumen mengurangi pembelian barang-barang pilihan demi kebutuhan.

Sebagai tanda peningkatan tekanan untuk menopang laba di tengah biaya yang lebih tinggi, raksasa e-niaga Amazon mengatakan akan menaikkan biaya untuk pengiriman dan layanan streaming Prime di Eropa hingga 43% per tahun.

Harga saham pengecer lain termasuk Kohls Corp, Macy's Inc dan Nordstrom Inc masing-masing turun sekitar 5%.

Seiring dengan inflasi yang tinggi, dolar yang lebih kuat juga diperkirakan akan membebani keuntungan perusahaan dengan operasi global yang luas. Data Conference Board, yang akan dirilis hari ini, diperkirakan menunjukkan indeks kepercayaan konsumen kemungkinan turun 97,2 di Juli dari 98,7 di bulan sebelumnya.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis untuk Rabu (27/7)

Investor juga bersiap untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin yang diharapkan secara luas oleh Federal Reserve pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, yang akan berlangsung pada hari Selasa, diikuti oleh komentar dari Gubernur Jerome Powell.

Di antara komponen Dow Jones, harga saham Coca-Cola Co naik 1% setelah perusahaan ini menaikkan perkiraan pendapatan setahun penuh. Sementara McDonald's Corp mengalahkan ekspektasi penjualan kuartalan, mengangkat harga saham 0,5%.

Harga saham 3M Co naik 4% setelah raksasa industri ini mengatakan berencana untuk melepaskan bisnis perawatan kesehatan. Harga saham General Electric Co naik 4,8% setelah konglomerat industri AS ini mengalahkan perkiraan pendapatan dan laba yang disokong oleh pertumbuhan kuat dalam bisnis penerbangan.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.871 pada Selasa (26/7), FREN, BBRI, SMMA Paling Banyak Net Buy

General Motors Co turun 1,6% setelah melaporkan penurunan 40% dalam laba bersih kuartalan dan mengatakan pihaknya membatasi pengeluaran dan perekrutan menjelang potensi perlambatan ekonomi.

Perusahaan dengan pertumbuhan tinggi seperti Apple Inc, Netflix Inc, Tesla Inc, turun antara 0,2% dan 1%, sementara Alphabet Inc dan Microsoft Corp masing-masing turun sekitar 0,2% menjelang laporan kuartalan mereka setelah penutupan pasar.

Penghasilan dari perusahaan S&P 500 diperkirakan telah meningkat 6,1% untuk kuartal kedua dari periode tahun lalu, menurut data Refinitiv.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×