Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amber, atau yang dikenal sebagai fosil resin pohon, merupakan salah satu bahan alami bernilai tinggi yang telah dihargai selama ribuan tahun.
Di kawasan Colți, Rumania, amber yang dikenal dengan sebutan rumanite menjadi salah satu jenis amber yang paling dicari di dunia.
Penemuan terbaru berupa bongkahan amber seberat 3,5 kilogram telah mencengangkan dunia ilmiah dan kolektor batu permata, karena bongkahan ini dinilai memiliki nilai lebih dari €1 juta atau setara dengan Rp 16,8 miliar.
Mengutip sciencealert, Amber tersebut awalnya ditemukan oleh seorang wanita tua di sebuah aliran sungai di wilayah tenggara Rumania. Tanpa menyadari nilai sesungguhnya, batu tersebut digunakan sebagai penahan pintu selama beberapa dekade, hingga akhirnya keberadaannya terungkap sebagai salah satu bongkahan amber terbesar di dunia.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Metode Memasak Brokoli yang Lebih Sehat untuk Pengendalian Gula Darah
Apa Itu Amber dan Keunikannya?
Amber adalah resin pohon kuno yang telah terfosilisasi selama jutaan tahun. Proses alami ini menghasilkan material keras dengan warna hangat yang khas, mulai dari kuning keemasan hingga merah tua.
Amber tidak hanya dihargai sebagai batu permata, tetapi juga memiliki nilai ilmiah yang signifikan karena dapat mengandung inklusi fosil, seperti serangga atau tumbuhan, yang memberikan wawasan tentang kehidupan jutaan tahun lalu.
Amber yang ditemukan di Rumania, khususnya dari wilayah Colți, dikenal dengan nama rumanite. Rumanite memiliki ciri khas berupa spektrum warna yang kaya, terutama warna merah tua yang mendalam. Wilayah ini telah menjadi pusat penambangan amber sejak tahun 1920-an, dengan banyaknya deposit amber yang terkubur di batu pasir sepanjang Sungai Buzău.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Cokelat Hitam Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga 21%
Kisah Penemuan Bongkahan Amber Senilai Rp 16 Miliar
Batu amber yang menjadi perhatian dunia ditemukan oleh seorang wanita tua yang tinggal di Colți. Setelah ditemukan, batu ini digunakan sebagai penahan pintu di rumahnya.
Bahkan, batu tersebut tidak menarik perhatian pencuri yang pernah menyasar rumah tersebut. Baru setelah wanita tersebut meninggal pada tahun 1991, salah satu kerabatnya mulai curiga bahwa batu ini mungkin memiliki nilai lebih.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh para ahli di Museum Sejarah Krakow, Polandia, terungkap bahwa batu tersebut merupakan bongkahan amber berusia sekitar 38 hingga 70 juta tahun. Pada tahun 2022, bongkahan ini diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania dan ditempatkan di Museum Provinsi Buzău untuk dipamerkan.
Nilai Ilmiah dan Budaya
Menurut Daniel Costache, Direktur Museum Provinsi Buzău, penemuan ini memiliki nilai besar, baik dari segi ilmiah maupun budaya. Bongkahan ini tidak hanya menjadi aset berharga bagi museum, tetapi juga menjadi bukti penting dalam penelitian geologi dan paleontologi.
Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Bermain Video Game Dapat Meningkatkan IQ Anak
Amber seperti ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi ekologi pada masa lalu, termasuk flora dan fauna yang hidup di era tersebut.
Kisah penemuan amber ini mengingatkan kita pada cerita serupa, seperti penemuan meteorite oleh seorang pria di Michigan yang menggunakan batu tersebut sebagai penahan pintu selama bertahun-tahun.
Meteorite tersebut kemudian diketahui bernilai US$100.000. Namun, nilai amber dari Colți ini jauh melampaui penemuan lainnya, menjadi salah satu penemuan geologis paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
