kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warga pendatang wajib berbahasa Jerman di rumah


Selasa, 09 Desember 2014 / 23:00 WIB
Warga pendatang wajib berbahasa Jerman di rumah
ILUSTRASI. Gejala Stres pada Remaja yang Harus Diwaspadai


Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto

BERLIN. Publik Jerman kini tengah ramai, menyusul wacana mewajibkan berbahasa Jerman bagi para pendatang atau imigran. Tak cuma di depan publik, tetapi juga di lingkungan keluarganya,

Wacana ini diserukan oleh Christian Social Union (CSU), yang tak lain mitra koalisi partai pemerintahan Uni Kristen Demokrat atau CDU pimpinan Kanselir Angela Merkel. Serentak saja, wacana ini pun menuai reaksi khususnya dari para pendatang yang tinggal di Jerman selama ini.

Kritik meluncurkan di media sosial Twitter dengan hastag #YallaCSU. Topik ini pun langsung menjadi terpopuler (tranding topic) di antara pengguna Twitter Jerman.

Dalam usulan CSU menyebutkan orang-orang yang tetap ingin tinggal di sini secara permanen seharusnya didorong untuk menggunakan bahasa Jerman di depan umum dan juga di rumah.

Sekjen CSU, Andreas Scheuer mengatakan rancangan ini sudah dipersiapkan secara matang dan baik. Pihaknya menyakini usulan tersebut segera mendapatkan dukungan.

Namun, salah satu mitra partai pemerintah Partai Sosial Demokrat (SPD) yang beraliran politik kiri tengah justru mengkritik usulan CSU ini. “Menjadi sangat lucu, kalau tidak sangat berbahaya,” kata Yasmin Fahimi, Sekjen SPD dikutip dari BBC.

Data Uni Eropa memperlihatkan bahwa Jerman merupakan tujuan utama bagi kaum pendatang pada tahun 2002 dengan 592.200 orang disusul Inggris Raya (498.000 orang), Italia (350.800 orang), dan Prancis (327.400 orang).

Adapun pendatang paling banyak di Jerman berasal dari Turki pada tahun 2013 dengan jumlah 1,5 juta jiwa. Diikuti oleh orang-orang Asia dan orang Eropa Timur.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×