Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dominasi yang berkembang dari dua subvarian Omicron yang super menular mengancam memperburuk gelombang virus corona di Amerika Serikat. Akan tetapi, para ahli dan pejabat kesehatan mengatakan ada langkah-langkah yang masuk akal yang dapat diambil penduduk untuk melindungi diri mereka sendiri.
Melansir LA Times, melakukan tindakan pencegahan sangat penting sekarang, karena dua jenis varian yang dimaksud — BA.4, dan terutama BA.5 — telah menunjukkan kemampuan untuk menginfeksi ulang bahkan mereka yang baru saja mengontrak subvarian Omicron sebelumnya.
"Ini adalah salah satu implikasi terbesar dari BA.5: Infeksi sebelumnya, termasuk infeksi Omicron bulan lalu, tidak lagi memberikan perlindungan yang kuat dari infeksi ulang," jelas Dr. Robert Wachter, ketua departemen kedokteran UC San Francisco.
Menurut angka terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, BA.5 diperkirakan sudah mencapai 53,6% dari kasus baru secara nasional untuk periode selama seminggu yang berakhir Sabtu. Sebulan yang lalu, subvarian ini bertanggung jawab atas 10% kasus baru.
“BA.5 adalah binatang buas yang berbeda dengan kekuatan super baru: Perubahan yang cukup pada protein lonjakan sehingga kekebalan dari vaksin sebelumnya atau infeksi Omicron sebelumnya (termasuk infeksi baru-baru ini) tidak menawarkan banyak perlindungan,” menurut Wachter.
Baca Juga: Waspada! Kasus Mingguan Covid-19 Global Kembali dalam Tren Menanjak
Mengutip Business Insider, Chief Health Officer Australia Barat Andrew Robertson mengatakan kepada news.com.au bahwa dia melihat orang-orang terinfeksi kembali COVID-19 dalam hitungan minggu.
"Apa yang kami lihat adalah peningkatan jumlah orang yang telah terinfeksi BA2 dan kemudian terinfeksi (lagi) setelah empat minggu," katanya.
"Jadi mungkin enam sampai delapan minggu (kemudian) mereka mengembangkan infeksi kedua, dan itu hampir pasti BA4 atau BA5."
Sementara itu, David Dowdy, MD, ahli epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg mengatakan kepada Insider, infeksi ulang akibat BA.5 dan BA.4 biasanya kurang parah dibandingkan dengan infeksi COVID awal.
Pasalnya, virus telah mengembangkan beberapa resistensi terhadap antibodi, sistem kekebalan juga belajar untuk meresponsnya tanpa membuat tubuh menjadi rusak.
Baca Juga: Lebih Menular, Subvarian Omicron BA.5 dan BA.4 Mendominasi Kasus Covid-19 Global
