kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih Menular, Subvarian Omicron BA.5 dan BA.4 Mendominasi Kasus Covid-19 Global


Kamis, 07 Juli 2022 / 13:59 WIB
Lebih Menular, Subvarian Omicron BA.5 dan BA.4 Mendominasi Kasus Covid-19 Global
ILUSTRASI. Warga memakai masker pelindung saat menonton seorang penampil di Via del Corso, pusat perbelanjaan utama Roma, di tengah pandemi Covid-19, di Roma, Italia, Sabtu (4/12/2021). Subvarian Omicron BA.5 dan BA.4 dominasi kasus Covid-19. REUTERS/Remo Casilli.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Omicron masih menjadi varian dominan yang beredar secara global, dengan proporsi subvarian BA.5 dan BA.4 yang lebih menular terus meningkat.

BA.5 telah terdeteksi di 83 negara, dan selama periode 19 hingga 25 Juni, proporsinya meningkat menjadi 52% dari total sequences yang dikirimkan ke GISAID.

Meski BA.4 juga meningkat, tingkat kenaikannya tidak setinggi BA.5. BA.4 telah terdeteksi di 73 negara, dan sekarang menyumbang 12% dari total sequences yang dikirimkan ke GISAID.

Sementara proporsi subvarian Omicron BA.2 dan BA.2.12.1 terus menurun, masing-masing menjadi 9% dan 11% selama periode 19 hingga 25 Juni. BA.2 dan BA.2.12.1 terdeteksi masing-masing di 150 dan 84 negara. 

"Belum ada bukti mengenai apapun tentang perubahan tingkat keparahan BA.4, BA.5, atau BA.2.12.1 dibandingkan dengan BA.2," sebut WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang rilis Rabu (6/7).

Baca Juga: Waspada! Kasus Mingguan Covid-19 Global Kembali dalam Tren Menanjak

"Namun, peningkatan prevalensi BA.2.12.1, BA.4, dan BA.5 bertepatan dengan peningkatan kasus di beberapa wilayah," kata organisasi di bawah naungan PBB itu. 

Di beberapa negara, peningkatan kasus Covid-19 juga mengakibatkan lonjakan angka rawat inap, ICU, dan kematian. Tapi, lebih rendah dibandingkan dengan gelombang BA.1 dan BA.2 sebelumnya.

Kasus mingguan Covid-19 secara global terus mendaki selama empat minggu berturut-turut, setelah tren menurun sejak puncak infeksi tahun ini pada Maret lalu. 

Selama periode 27 Juni hingga 3 Juli 2022, WHO mencatat, ada 4,64 juta kasus baru atau naik 3% dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan meningkat di wilayah Mediterania Timur mencapai 29%, Asia Tenggara 20%, Eropa 15%, dan Pasifik Barat 4%.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×