Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Leo mengajak umat Katolik dan pemeluk agama lainnya untuk melaksanakan hari puasa dan doa demi perdamaian di Timur Tengah, Ukraina, dan berbagai wilayah dunia yang dilanda konflik pada Jumat, 22 Agustus mendatang.
“Ketika bumi kita terus terluka oleh peperangan di Tanah Suci, di Ukraina, dan di banyak kawasan lain... saya mengundang seluruh umat beriman untuk menjalani 22 Agustus dalam puasa dan doa,” ujar Paus Leo dalam audiensi umum di Vatikan, Rabu (20/8/2025).
Baca Juga: Madonna Meminta Paus Leo untuk Mengunjungi Gaza Sebelum Terlambat
Ia mengimbau agar doa-doa tersebut dipanjatkan untuk memohon kepada Tuhan agar menghadirkan perdamaian, keadilan, serta menghapus air mata mereka yang menderita akibat konflik bersenjata yang masih berlangsung.
Paus Leo, yang terpilih pada 8 Mei lalu sebagai Paus pertama asal Amerika Serikat (AS) menggantikan mendiang Paus Fransiskus, telah beberapa kali menyerukan penghentian perang di Ukraina pada bulan-bulan awal masa kepemimpinannya.
Pada Mei, ia juga melakukan panggilan telepon pertamanya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dan kemudian bertemu langsung pada Juli.
Baca Juga: Paus Leo Kecam Pemindahan Paksa Massal Warga Sipil Gaza
Dalam tradisi Katolik, berpuasa kerap dilakukan pada hari-hari penting sebagai bentuk pendekatan diri kepada Tuhan melalui doa.
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga pernah menetapkan hari doa dan puasa khusus pada Oktober tahun lalu, bertepatan dengan peringatan satu tahun perang Israel-Hamas.