CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Waspada, kata pakar: Virus corona di luar China baru awal wabah


Rabu, 12 Februari 2020 / 20:34 WIB
Waspada, kata pakar: Virus corona di luar China baru awal wabah
ILUSTRASI. Tentara baru Vietnam menggunakan masker pelindung saat menghadiri upacara di Hanoi, Vietnam, 11 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Wabah COVID-19 mungkin akan mencapai puncaknya di China bulan ini. Tetapi, di luar Tiongkok, virus corona baru awal dari epidemi dan kemungkinan akan menyebar.

Dale Fisher, Kepala Global Outbreak Alert & Response Network yang ada di bawah koordinasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan, "perjalanan waktu" COVID-19 mungkin benar.

"Cukup adil untuk mengatakan, itulah yang kami lihat," katanya kepada Reuters, Rabu (12/2). "Tapi, (virus) itu telah menyebar ke tempat-tempat lain, itu adalah awal wabah. Di Singapura, berada di awal wabah".

Baca Juga: Tambah tiga kasus baru virus corona, Singapura terbanyak di luar China

Singapura telah melaporkan 50 kasus terkonfirmasi virus corona baru, dengan tambahan tiga kasus hari ini, tertinggi di luar China. Termasuk, yang paling tinggi untuk kasus penularan lokal dari manusia ke manusia.

"Saya dengan sangat yakin mengatakan, pada akhirnya setiap negara akan memiliki kasus (terkonfirmasi COVID-19)," ujar Fisher yang juga pakar global tentang penyakit menular dan menambahkan, ada banyak penularan virus ini yang belum dipahami.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×