kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

West Nile Virus Mulai Menjangkiti Negara dengan Udara Panas


Rabu, 20 September 2023 / 16:32 WIB
West Nile Virus Mulai Menjangkiti Negara dengan Udara Panas
ILUSTRASI. Petugas Dinas Kesehatan Kota Makassar menyemprotkan asap (fogging) di Kompleks Nikel, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/11). Kegiatan pengasapan atau fogging tersebut untuk pencegahan serta mematikan perkembangan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah yang mulai teridentifikasi di sejumlah pemukiman warga memasuki musim penghujan. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/pd.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Virus west nile (WNV) mulai menghebohkan. Pasalnya beberapa wilayah tropis sudah mulai terimbas akan virus yang disebabkan dari nyamuk ini. 

Departemen Kesehatan Masyarakat Norfolk, Inggris dalam situs resminya mendeteksi virus West Nile Virus (WNV) pertama di Norfolk. Satu sampel nyamuk dinyatakan positif virus West Nile. 

Sampel dikumpulkan di lingkungan Edgewater/Larchmont pada 14 September. Divisi Pengendalian Vektor sedang melakukan operasi pengendalian nyamuk di lingkungan ini, termasuk perawatan saluran air hujan dan genangan air, melakukan operasi fogging, dan melanjutkan aktivitas pengawasan.

Baca Juga: Klaim Pensiun PNS Menjulang, Taspen Bisa Tekor dan Nombok Bayar Pesangon Pensiunan

Virus West Nile menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka memakan burung yang terinfeksi dan menyebarkan WNV ke manusia dan hewan melalui gigitannya. 

Di Illionis Amerika Serikat juga terdapat 41 kasus WNV yang terkonfirmasi di negara bagian tersebut. Dimana 31 diantaranya berada di Cook County. 

Meskipun tahun ini tidak mencatat rekor, jumlah kasusnya melampaui tahun 2022. "Wilayah Chicago secara umum dikenal sebagai titik panas kasus Virus West Nile pada manusia di Midwest," kata Patrick Irwin, ahli entomologi di Distrik Pengurangan Nyamuk Northwest seperti dikutip .

Irwin mengatakan hal ini disebabkan oleh padatnya populasi di wilayah tersebut dan infrastruktur air hujan. Cuaca juga membuat perbedaan.

“Saat kita melihat banyak virus West Nile cenderung terjadi saat kita berada dalam kondisi panas dan kering,” kata Irwin. Pada tahun 2018, kita mengalami periode kemarau yang panas. Pada tahun 2012, yang merupakan tahun terburuk dalam ingatan saya, kita berada dalam kondisi kekeringan hampir sepanjang musim.”

Arlington Heights adalah salah satu dari beberapa komunitas pinggiran kota yang saat ini dianggap berisiko tinggi menularkan WNV berdasarkan pengujian.

Baca Juga: Virus Nipah: Gejala, Cara Penularan ke Manusia, dan Kasusnya di Indonesia

Pada tanggal 23 Agustus, IDPH mengumumkan kematian pertama terkait WNV pada manusia di Illinois tahun ini. Orang tersebut, yang berusia 90-an, tinggal di pinggiran kota Cook County.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×