Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (16/6) merilis laporan mingguan yang menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Dilansir TASS, WHO melaporkan, ada lebih dari 2,6 juta kasus infeksi baru dan lebih dari 72.000 kematian tercatat di seluruh dunia dalam seminggu terakhir.
"Jumlah kasus dan kematian global terus menurun selama seminggu terakhir (7-13 Juni 2021), dengan lebih dari 2,6 juta kasus mingguan baru dan lebih dari 72.000 kematian, masing-masing turun 12% dan 2%, dibanding minggu sebelumnya," tulis WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19.
Hingga 13 Juni, total 175.333.154 kasus infeksi dan 3.793.230 kematian terkait Covid-19 telah dilaporkan dari seluruh dunia.
Laporan WHO juga menunjukkan, ada penurunan jumlah kasus di lima dari enam wilayah WHO, termasuk Asia Tenggara yang turun 27% dan Eropa yang turun 13%. Di waktu yang sama, peningkatan justru terjadi di Afrika sebesar 44%.
Baca Juga: Langka, ini komentar Wanita Kelelawar soal teori asal usul corona dari kebocoran lab
Angka kematian akibat Covid-19 tercatat naik di Afrika sebesar 20% dan di Asia Tenggara sebesar 12%. Sementara tingkat kematian di Eropa berhasil turun 17%, dan di Amerika Utara dan Selatan turun 7%.
Dalam tujuh hari terakhir, lebih dari 332.000 orang tertular infeksi di Eropa dan lebih dari 7.000 pasien meninggal. Jumlah kasus di Amerika Utara dan Selatan meningkat lebih dari 1,1 juta pada waktu yang sama, diiringi peningkatan angka kematian sebesar 31.000.
Di Asia Tenggara yang mencakup India, catatan WHO menunjukkan, ada lebih dari 763.000 kasus baru dan lebih dari 26.000 pasien Covid-19 meninggal dalam seminggu.
India masih jadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia selama seminggu terakhir, dengan lebih dari 613.000 kasus. Diikuti oleh Brasil dengan lebih dari 454.000 kasus, Argentina dengan lebih dari 177.000 kasus, Kolombia dengan lebih dari 176.000, dan Amerika Serikat dengan lebih dari 105.000 kasus.
Menurut WHO, beberapa jenis virus corona baru dengan status VOC (variant of concern) terus menyebar ke seluruh dunia.
Beberapa di antaranya yang telah berhasil diidentifikasi adalah varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Inggris, varian Gamma yang pertama kali muncul di Brasil, dan yang terbaru varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.